Silaturahmi Pangdam dan Ketua DPRP Ingin Papua Maju Lebih Baik

1420
Caption : Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.IP ketika salam Kumbi dengan Ketua DPR Papua, Yunus Wonda usai silaturahmi di DPR Papua, Kamis (18/10/2018).
Caption : Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.IP ketika salam Kumbi dengan Ketua DPR Papua, Yunus Wonda usai silaturahmi di DPR Papua, Kamis (18/10/2018).

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Jika sebelumnya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring, S.Ip bertemu dengan Gubernur Papua selaku pimpinan daerah di Bumi Cenderawasih untuk saling tukar informasi dan berbagi pengalaman dalam menjaga dan membangun Papua kearah lebih baik.

Kali ini, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring yang baru saja menjabat di Kodam XVII/Cenderawasih ini bersilaturahmi dengan Ketua DPR Papua, Yunus Wonda di ruang kerjanya, Lantai III DPR Papua, pada Kamis (18/10/2018) siang.

“Saya baru datang di sini (Papua) dan baru menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih, maka saya harus melakukan pertemuan dengan para pemimpin di Papua seperti Gubernur Papua, Ketua DPR Papua yang sekarang ini, dan juga Kapolda Papua, Ketua MRP, Ka Jati serta ketua Pengadilan. Saya ingin bertukar informasi dengan mereka demi memajukan Papua ke depan,” kata Mayjen Sembiring.

Bukan hanya para pemimpin Papua, Mayjen Sembiring telah merencanakan untuk melakukan dengan seluruh stakholder di tanah Papua. “Ya, kita harus melakukan pertemuan dulu dengan para pemimpin kita di Papua ini. Pasti arahnya juga ke sana,” ucapnya.

Jenderal Bintang Dua ini mengaku, bahwa pertemuannya dengan Ketua DPR papua hanya silaurahmi, saling tukar informasi dan saling tukar pengalaman dan tugas. “Kami berdua ingin memuliakan nama Tuhan agar menjadi berkat untuk Papua,” ujarnya.

Ia menginginkan bagaimana Papua ke depan menjadi lebih baik dan lebih maju. Sebab, menurutnya, Papua adalah tanah damai.  “Papua harus lebih maju, seperti bagaimana meningkatkan SDM, peningkatan pendidikan, baik di Papua maupun di luar Papua,” sambungnya.

Bahkan diakunya, dari hasil perbincangannya dengan ketua DPR Papua, ternyata ada 100 orang asli Papua yang disekolahkan ke luar Papua. “Ini sangat baik dan harus ditingkatkan, karena begitu mereka balik maka bisa membangun Papua ke ara yang lebih baik lagi,” ungkap.

Disinggung adanya pembahasan berbagai kasus yang terjadi di Papua termasuk kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, Mayjen Sembiring menegaskan,  pihaknya tidak membicarakan persoalan tapi secara spesifik bagaimana membangun Papua kearah lebih baik.

“Masalah adanya kasus oknum, kami juga tidak membicarakan itu. Kalau pun  dikaitkan ada masalah pelanggaran HAM, saya meminta fakta yang jelas dan juga meminta ada informasi yang lebih jelas. Kita tidak percaya dengan katanya-katanya. Buktinya harus jelas dulu,” tegas dia.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPR Papua, bahwa pertemuannya dengan Pangdam hanya sebatas silahturahmi.  “Pertemuan ini seharusnya saya yang ke sana (Kodam XVII/Cenderawasih), tapi beliau yang datang ke sini. Saya sebagai pimpinan dawan, bangga karena beliau hadir dan atas nama rakyat selama datang di tanah Papua,” katanya.

Mengenai persoalan ini, Yunus Wonda  mengakui tidak membahas hal tersebut tapi bagaimana membagi pengalaman baik sebelum berkarir sampai menjadi ketua DPR Papua. “Kita hanya diskusi, tapi kalu masalah mendukung kita meminta kepada Pangdam mendukung kami pada pelaksanaan PON 2020 mendatang,” pungkasnya. [loy]