Uji Kualitas Pemilu, Bawaslu Deklarasikan Pemilu Damai, Bersih dan Bermartabat

538
Perwkilan tim sukses Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Dua Prabowo-Sandy saat menandatangani pernyataan deklarasi Pemilu damai, bersih dan bermartabat di Taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa (23/10/2018)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bertempat di Taman Imbi Kota Jayapura, Bawaslu Provinsi Papua menggelar deklarasi Pemilu damai, bersih dan bermartabat, Selasa (23/10/2018).

Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Marsela K Infandi mengungkapkan, bahwa deklarasi tersebut sebagai salah satu upaya Bawaslu untuk menguji suksesnya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif Tahun 2019 mendatang.

Dikatakan, komitmen rakyat menjadi hal pokok dan utama dalam Pemilu nanti.

“Tanpa komitmen rakyat untuk melaksanakan Pemilu,  maka hasil pesta demokrasi tidak berhasil dengan baik,” ungkapnya dalam sambutannya pada deklarasi yang diikuti unsur aparat pennegak hukum, forkopimda, perwakilan parpol, anggota Panwaslu kabupaten/kota se-Provinsi Papua, dan undangaan lainnya.

Ditegaskan, bahwa deklarasi pemilu yang damai, bersih dan bermatabat harus menjadi komitmen bersama seluruh komponen terkait, terutama adalah peran pengawasan oleh rakyat.

“Sehingga rakyat harus berpartisipasi dan terlibat aktif dalam mengawasi proses pemilu itu sendiri,” ungkapnya.

Persaingan antar Parpol dan bahkan antar kandidat pada ajang peemilu Tahun 2019 sangat ketat, yang mana anttara Pilpres daan Pileg digellar bersamaan.

Sehingga, potensi pelanggaran dalam Pemilu sangat mungkin terjadi.

Bagi Bawaslu sendiri, yang menjadi tolak ukur kinerja Bawaslu dalam mengawasi, akan tercermin dengan minimnya pelanggaran dalam setiap tahapan Pemilu.

“Mari kita jadikan pesta demokrasi ini menjadi pesta rakyat, bukan pesta konflik,” ajaknya.

Namun dalam deklarasi tersebut tampaknya jumlah partai yang mengikutinya tergolong sangat minim, yakni hanya lima perwakilan partai yang turut menandatangani pernyataan deklarasi.

“Minimnya kepesertaan partai ini,eemmang undangan sudah kami sebarkan Sebagian yang hadir dan yang tidak hadir kita memaklumi ya, karena ini tahapan kampanye ya, barangkali mereka kampanye di Dapil masing-masing ataupun ada hal lain,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa dengan perwakilan partai maupun calon legislative dan tim kampanye Pilpres, dirasa sudah cukup.

“Harapan kami setelah deklarasi bukan hanya berhenti di sini saja, terutama pesan deklarasi tadi diteruskan ke internal peserta pemilu ya, terutama di internal parpol, pendukung-pendukung, relawan di semua wilyah masing-masing,” harapnya.

Theodorus Kosai, Ketua KPU Provinsi Papua dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa ada lima poin yang menjadi indikator terlaksananya pemilu yang bermartabat.

Yakni, mulai dari penyelenggaranya (KPU dan Bawaslu), peserta Pemilu, pemerintah, aparat keamanan dan pemilih yang berintegritas.[yat]