JAYAPURA, PapuaSatu.com – Untuk mensosialisasikan hasil kajiannya tentang kondisi perekonomian di Papua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua menggelar diseminasi Kajian Ekonomi Regional (KEKR) di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Selasa (25/9/2018).
Analis Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Muhamad Azkaenza mengungkapkan, bahwa sosialisasi yang mengundang unsure pemerintah, akademisi, perbankan dan dunia usaha tersebut adalah untuk memberikan gambaran kondisi perekonomian saat ini yang sangat bermanfaat dalam perencanaan ataupun pengambilan kebijakan kedepan.
“Jadi Bank Indonesia itu membuat kajian ekonomi regional, yang memang levelnya pada tingkat provinsi. Kajian ini yang kita sajikan kepada provinsi, kita sajikan juga pada kabupaten-kabupaten, terutama kepada lima kabupaten yang mewakili lima wilayah adat, salah satunya adalah Jayawijaya, di Wamena,” ungkapnya kepada PapuaSatu.com usai diseminasi.
Kajian-kajian ekonomi dan keuangan ditambah hasil survai di Kabupaten Jayawijaya tersebut diharapkan dapat menjadi referensi atau sebagai pertimbangan dari masing-masing stakeholder yang mengikuti diseminasi, atau yang membutuhkan, baik pemerintah, perbangkan, dunia usaha maupun akademisi.
“Mereka jadi mengetahui kondisi ekonomi Papua saat ini seperti apa, sehingga mereka memiliki data yang lebih lengkap untuk merencanakan kegiatan atau program kerja kedepan, atau kegiatan-kegiatan yang lainnya juga,” jelasnya.
Di kesempatan sama, Ketua Perguruan Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah Yapis Wamena, DR. Rudi Hartono Ismail, mengungkapkan, bahwa setelah mencermati fenomena ekonomi di Indonesia pada umumnya ini dan lebih khusus di Papua serta lebih khusus lagi di Kabupaten Jayawijaya, sebenarnya ada peluang-peluang dan potensi-potensi ekonomi yang belum tergali dengan optimal.
“Di kabupaten Jayawijaya ini, terutama pada aspek pertanian dan pariwisata yang perlu mendapat perhatian yang lebih serius oleh pemerintah,” ungkapnya.
Terkait hal itu, menurutnya, perlu ada komitmen kuat dari pemerintah, sehigga perekonomian di Kabupaten Jayawijaya akan lebih bergairah, terutama pada ekonomi kerakyatannya.[yat]