Bulan November 2024, Provinsi Papua dan Tiga DOB Semua Alami Inflasi

178

JAYAURA, PapuaSatu.com – Empat provinsi di Tanah Papua, yakni Provinsi Papua dan tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan semua mengalami inflasi di Bulan November 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Papua,  Ny. Adriana H. Carolina, SE, MM dalam berita resmi statistik yang disampaikan di Aula Dinas Kominfo Papua, Dok II Jayapura, Senin (2/12/24).

“Andil tertinggi dari tahun ke tahun dari kelompok makanan, minuman dan tembakau,” ungkapnya.

Dikatakan, diantara empat provinsi tersebut, Papua Tengah mencatat inflasi tertinggi, yakni sebesar 4,35 persen untuk inflasi Year on Year (y-on-y) dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 110, 39.

Berikutnya adalah Provinsi Papua Pegunungan sebesar 3,58 persen (y-on-y) dengan IHK 109,19, diikuti Provinsi Papua (induk) dengan inflasi sebesar 2,46 persen dengan IHK sebesar 105,61, dan Provinsi Papua Selatan dengan inflasi sebesar 1,23 persen.

Namun, bila dilihat dari inflasi bulanan (m-to-m), Papua Tengah mencatat inflasi Sebesar 0,37 persen (y-to-d), Papua Pegunungan mengalami deflasi -0,15 persen (y-to-d), Papua mengalami inflasi 1,41 persen (y-to-d), sedangkan Papua Selatan mengalami inflasi 0,26 persen  (y-to-d) dengan IHK sebesar 106,58.

Untuk inflasi bulanan (m-to-m), Provinsi Papua mencatat tingkat inflasi tertinggi diantara empat provinsi tersebut, yakni 1,41 persen, disusul Papua Tengah 0,37 persen, Papua Selatan 0,26 persen dan Provinsi Papua Pegunungan yang mengalami deflasi -0,15 persen.

Inflasi bulanan tersebut, juga lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.[yat]