JAYAPURA, PapuaSatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua pada Tahun 2024 mengalami percepatan.
Hal itu dilihat dari tiga dimensi, yakni umur harapan hidup bayi baru lahir, pengetahuan dan dimensi standar hidup layak.
“Pertumbuhan IPM Provinsi Papua 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya.
Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan,” ungkap Kepala BPS Papua, Ny. Adriana H. Carolina, SE, MM saat merilis berita resmi statistik di Aula Dinas Kominfo Provinsi Papua, Dok II Jayapura, Senin (2/12/24).
Dikatakan, bahwa Umur Harapan Hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 di Papua adalah sebesar 70,47 tahun, meningkat 0,21 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Untuk dimensi pengetahuan yang dicatat berdasarkan Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun, pada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,71 tahun menjadi 13,72 tahun.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,18 tahun, dari 9,64 tahun menjadi 9,82 tahun pada tahun 2024.
Dan untuk dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan Pengeluaran Riil per Kapita per Tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2024 meningkat 289 ribu rupiah atau 2,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya.[yat]
