Dorong Peningkatan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Bank Indonesia Papua Akan Gelar Festival Cenderawasih

343
Kepala Tim Implementasi KEKDA KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo saat memaparkan rencana pelaksanaan Festival Cenderawasih, Senin (13/5/24)
Kepala Tim Implementasi KEKDA KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo saat memaparkan rencana pelaksanaan Festival Cenderawasih, Senin (13/5/24)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua akan menggelar Festival Cenderawasihyang merupakan festival pertama yang digelar dengan menghadirkan berbagai sektor perekonomian di Papua.

Rencana kegiatan yang dipastikan akan berlangsung lebih semarak karena bisa diikuti berbagai kalangan dan jenis usaha berbeda tersebut, dipaparkan tim dari KPw BI Papua kepada awak media di Kota Jayapura, Senin (13/5/24).

Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (KEKDA) KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo mengatakan, festival tersebut akan digelar di eks Terminal PTC Entrop pada 17-19 Mei 2024.

Dikatakan, pihaknya akan melibatkan 37 pelaku usaha dari berbagai jenis usaha, yaitu 32 UMKM yang bergerak di bidang kuliner (makanan dan minuman), 3 UMKM di bidang fashion, 2 UMKM, dan tiga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Dikatakan, iven yang direncanakan menjadi agenda rutin setiap tahun tersebut bisa menjadi sebuah kolaborasi yang harmoni untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini merupakan penama kalinya kami lakukan dan akan diselenggarakan pada 17-19 Mei di Kota Jayapura,” katanya.

Festival Cenderawasih tersebut merupakan platform bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Bank Indonesia yang nantinya dapat mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di Papua.

“Dengan adopsi digitalisasi yang mana melalui sektor perdagangan, pariwisata, dan pendidikan sehingga mengubah persepsi ekonomi Papua dan ekonomi ekstraktif menjadi Strong, Sustainable, Balanced and Inclusive, Growth (SSBIG),” jelasnya.

Festival Cenderawasih nantinya akan menyelaraskan berbagai kegiatan penting (flagship) Bank Indonesia, seperti Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesi (KTI), Pre-Event Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI), sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah dan Pre-Event Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) menjadi sebuah kolaborasi yang harmoni dalam rangka mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru Papua.

“Sehingga pada kegiatan ini kami juga akan mengundang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua dari Jakarta, Asosiasi Pedagang Retail Indonesia (APRINDO) Papua dan Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Papua dan Papua Barat,” tuturnya.

Pertunjukan musik, budaya, dan aneka pertunjukan lainnya akan menyemarakkan selama festival, ditambah dengan aneka loma atau kompetisi yang dapat diikuti berbagai kalangan terkait ekonomi syariah, konten kreator (terutama anak muda), dan aneka lomba tentang Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.[yat]