JAYAPURA, PapuaSatu.com – Telkomsel kembali mempertegas berkomitmennya untuk terus mengakselerasikan transformasi digital di bidang pendidikan di Provinsi Papua melalui kolaborasi bersama.
Terbaru, Telkomsel berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Papua untuk mendorong adaptasi teknologi digital di lingkungan sekolah melalui platform aplikasi Skul.Id.
Pengenalan platform aplikasi Skul.Id ini dilakukan dalam sebuah seminar bertajuk “Digitalisasi Sekolah Untuk Akselerasi Pertumbuhan Generasi Papua yang Cerdas dan Unggul” yang diadakan di Aula Kominfo Papua, Kota Jayapura, bersama delapan belas SMA/SMK pada Selasa (19/11).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Papua, Jeri Agus Yudianto menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus mendorong digitalisasi sekolah sebagai langkah strategis untuk membekali generasi muda Papua dengan keterampilan dan pengetahuan berbasis teknologi.
“Dengan kolaborasi bersama Telkomsel, kami yakin bisa menjawab tantangan zaman dan menciptakan generasi Papua yang siap memimpin masa depan,” ujarnya memlaui siaran pers, Kamis (20/11/24).
Di kesempatan sama, General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Maluku dan Papua, Fajri Adi Firmansyah mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar dengan jangkauan layanan terluas di Papua, Telkomsel mengambil peranan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Papua, tak terkecuali dibidang pendidikan.
“Melalui inisiatif kolaborasi ini, kami ingin terus mendorong adaptasi teknologi digital yang memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan pendidikan menjadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif diseluruh Papua,” ungkapnya.
Melalui adaptasi platform aplikasi Skul.Id dari Telkomsel, pihak sekolah nantinya bisa melakukan transformasi layanan Pendidikan berbasis digital.
Skul.Id akan menjadi dashboard dengan berbagai fitur unggulan seperti absensi guru maupun siswa/i secara online, pengaturan jadwal kegiatan, monitoring kegiatan belajar mengajar, monitoring nilai hingga pengolahan nilai.
Layanan ini bukan hanya bisa dipantau oleh pihak sekolah, namun juga dapat diakses langsung oleh orang tua siswa/i dirumah agar terus update dengan perkembangan kemampuan akademis anaknya di sekolah. Platform ini dihadirkan Telkomsel secara Gratis untuk seluruh sekolah yang ada di Provinsi Papua.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Telkomsel juga menghadirkan akses internet yang terjangkau untuk mendukung ekosistem digital dibidang pendidikan melalui kartu perdana “Kartu Pelajar Papua”.
Kartu perdana ini merupakan produk by.U dan Telkomsel yang dihadirkan khusus untuk siswa/i di Papua dengan harga terjangkau.
Cukup dengan Rp 35.000,- para siswa/i akan mendapatkan sim card baru dengan kuota internet sebesar 7 Gb ditambah bonus kuota internet 2Gb setiap bulannya untuk 12 bulan kedepan yang dapat di klaim dengan 1 Rupiah.
Para siswa/i juga bisa melakukan isi ulang paket data internet sebesar 7Gb dengan harga terjangkau sebesar Rp 15.000,-.
“Produk Kartu Pelajar Papua ini merupakan inisiatif khusus dari Telkomsel untuk menghadirkan akses internet dengan harga terjangkau bagi siswa/i di Papua. Harapannya, dengan semakin terjangkaunya akses internet ini dapat mendorong adaptasi teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan generasi muda untuk mengembangkan kapabilitas digitalnya”, tutup Fajri.[yat]