JAYAPURA, PapuaSatu.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mulai menggunakan tarif baru per Oktober 2019.
Kepala PDAM Jayapura, Entis Sutisna menyampaikan bahwa sebulan sebelum kenaikan sudah diberikan edaran kepada masyarakat.
“Dari bulan September kami sudah beri surat edaran yaitu surat pemberitahuan bahwa bulan Oktober PDAM akan gunakan tarif baru untuk golongan II, III dan IV,” ucapnya kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (30/9/2019).
Dikatakan, kenaikan tarif akan diimbangi dengan pelayanan yang mengandalkan 3K yakni kualitas, kuantitas dan kontibilitas serta ini juga berdasarkan Pemendagri no 71 tahun 2016.
“Ini sudah surat tugas bersama antara Walikota Jayapura dan Bupati Jayapura. Meningat 11 tahun lamanya, PDAM Jayapura tidak pernah alami kenaikan,” katanya.
Dilanjutkan, dengan adanya kenaikan, Entis ungkapkan akan menggratiskan meterisasi dan rehabilitasi. “Ini juga akan digunakan untuk pemeliharaan seperti sumber air, pipa yang bocor, itu harus dilakukan pemeliharaan. Air juga harus dijaga kualitasnya, karena ada standarisasi,” lanjutnya.
Maka ia meminta pelanggan agar mengerti dan responnya positif atas kenaikan tarif baru. “Sejauh ini sih memang sudah positif responnya. Tapi saya harap, seluruh masyarakat bisa memahami kenapa ini naik dan bisa mensupport atas naiknya tarif,” tukasnya. [ayu]
