Hujan Lebat, Layanan Air Bersih PT AMJ Robongholo Nanwani Terganggu

280
Direktur Teknik PT AMJ Robongholo Nanwani, Yan Pieter Nasadit,ST
Direktur Teknik PT AMJ Robongholo Nanwani, Yan Pieter Nasadit,ST

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kotamadya Jayapura pada Selasa (19/4/24) juga menyebabkan terganggunya layanan suplay air bersih oleh PT. Air Minum Jayapura (AMJ) Robongholo Nanwani ke pelanggannya.

Direktur Teknik PT AMJ Robongholo Nanwani, Yan Pieter Nasadit,ST mengungkapkan, bahwa gangguan suplay air bersih terjadi pada simber air atau Intake Kojabu milik PT. AMJ Robongholo Nanwani di Kali Kamwolker, Perumnas III Waena.

Sumber air tersebut dipakai untuk melayani kebutuhan air bersih ke pelanggan PT AMJ Robongholo Nanwani di sebagian Distrik Abepira, Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Jayapura Utara.

“Salah satu intake sentral kita, yaitu intake Kojabu yang kapasitasnya 282 liter per detik yang melayani di Abepura, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara padam,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (20/3/24).

Hingga Rabu (20/3/24) siang, pihak teknisi PT AMJ Robongholo Nanwani yang menuju lokasi intake belum mengirim laporan terkait masalah tersebut.

Dikatakan bahwa terhentinya suplay air tersebut dimungkinkan dua faktor, yakni tersumbatnya saringan pada intake, dan kemungkinan kedua terganggunya pipa distribusi, seperti patah atau hal lainnya.

“Mudah-mudahan tidak terjadi kerusakan pada pipa putus, hanya tersumbat pada saringan, sehingga petugas dapat melakukan pembersihan saringan dan distribusi pelayanan air bersih dapat kita buka kembali,” ungkapnya lagi.

Namun bila terjadi kerusakan berupa pipa sentral yang patah, maka perbaikan akan membutuhkan waktu lebih lama.

Kata Yan Pieter Nasadit, tim teknisi yang menuju sumber air (intake) Kojabu dimungkinkan masih dalam perjalanan.

Yang mana, untuk menuju intake yang terganggu agak sulit, karena harus beberapa kali menyeberangi sungai dengan aliran air yang cukup deras.

Selain itu, juga ada intake lain yang terdampak, yaitu intake yang baru dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua, yakni terjadi kerusakan pada pagar.

Untuk intake baru tersebut belum berdampak pada pelayanan ke pelanggan PT AMJ Robongholo Nanwani, karena air dari intake tersebut belum dialirkan ke pelanggan.

Sedangkan terkait pelayanan PT AMJ Robongholo Nanwani di dua daerah lain, yakni di Sentani dan di Distrik Muara Tami, belum ada laporan apakah ada gangguan atau tidak.

“Mudah-mudahan tidak terjadi gangguan pada pipa tranmisi maupun pipa distribusi,” harapnya.[yat]