Jayawijaya Berpotensi Tinggi Pengembangan Sektor Pertanian dan Pariwisata

1341
tanaman kopi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya

WAMENA, PapuaSatu.com  – Analis Ekonomi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua menilai bahwa ada dua sector yang memiliki potensi tinggi unuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.

Kedua potensi tersebut adalah pertanian hortikultura (kecuali padi), dan pariwisata.

Hal itu diungkapkan Muhammad Azkaenza, selaku Analis Ekonomi KPw BI Papua dalam kesempatan menggelar diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional di Hotel Baliem Wamena, Selasa (25/9/2018).

Dua sector tersebut cukup potensial dikembangkan dalam mendongkrak perekonomian regional maupun local, disbanding dengan sector lainnya.

Hal itu didasari dengan melihat kondisi geografisnya yang sangat mendukung sektor pertanian, yakni di daerah ketinggian, serta obyek-obyek wisata yang sangat menarik wisatawan lokal maupun internadional.

Jika dikembangkan dengan lebih optimal, terutama pertanian, hasilnya diharapkan bias mensuplay kebutuhan akan sayur-mayur, kopi, dan lain-lainnya di sejumlah kabupaten di Papua.

Bahkan untuk komoditas kopi yang sempat menjangkau pasar ekspor, dan saat ini telah berhenti ekspor karena tidak mampu memenuhi secara kuota, selain memiliki potensi sangat tinggi untu dikembangkan lebih besar lagi, juga terkait kualitas kopinya yang cukup tinggi juga, sehingga akan mampu bersaing dengan produksi kopi dari daearah lain.

Namun demikin, menurut DR. Rudi Hartono Ismail, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah Yapis Wamena, pengembangannya untuk memenuhi pasar, baik local bahkan hingga internasional, belum ada komitmen yang tinggi pemerintah daerah.

“Terkait dengan ekonomi ini perlu ada komitmen yang harus diemban oleh pemerintah,” ungkapnya.

Hal itu, dalam arti untuk meningkatkan  kegairahan ekonomi di Kabupaten Jayawijaya melalui dua sector tersebut, agar ekonomi lebih bergairah, terutama ekonomi kerakyatannya.[yat]