
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menyongsong Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 nanti, Bank Papua berupaya meningkatkan pelayanan kepada nasabah, termasuk pemenuhan uang kartal di ATM-ATM yang dimilikinya.
Direktur Utama Bank Papua, F. Zendrato mengungkapkan bahwa menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, Bank Papua secara likuiditas sangat mencukupi.
“Hari Raya Natal kan merupakan agenda tahunan, sudah barang tentu kita selalu mempersiapkan untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama likuiditas,” ungkapnya didampingi direktur keuangan dan direktur kepatuhan kepada wartawan di Jayapura, Kamis (12/12/19).
Dipaparkan, kecukupan likuiditas Bank Papua melebihi perkiraan kebutuban masyarakat yang diprediksikan sekitar Rp. 4,5 trilyun.
“Ketersediaan kas yang kita titipkan di BI kita punya Rp. 1,6 T, penempatan di Bank Indonesia maupun di Bank lain itu sekitar Rp. 8,97 T. Jadi kita sudah mempersiapkan kebutuhan Natal dan Tahun baru dengan baik,” jelasnya.
Tentang layanan konsumen melalui ATM, pihak Bank Papua juga berupaya meningkatkan layanannya, terutama terkait ketersediaan uang di ATM.
“Kita akan evaluasi nanti, untuk bagaiman nanti ATM-ATM itu tidak sampai kosong,” jelasnya.
Bahkan, jika memungkinkan, pengelolaan ATM-ATM Bamk Papua, terutama di perkotaan akan diserahkan ke tenaga outsourcing.
“Mungkin harus kita outsourcingkan seperti bank-bank lain, sehingga mereka siap bekerja 24 jam dan itu selalu termonnitor. Kita tinggal lihat, kalau ada ang yang kiurang kita tinggal menjawab,” jelasnya.
Untuk saat ini, Bank Papua pun memiliki teknologi yang bisa memantau ketersediaan uang kartal di ATM-ATM.
Dan menjelang Natal dan Tahun Baru, Bank Papua juga menyiapkan tim yang memantau ATM, dan siap melakukan pengisian kembali saat mulai kosong.
“Kita juga memerintahkan seluruh cabang untuk bersiap-siap melakukan pengisian ATM kapanpun,” ujarnya.[yat]