JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua akan menjadikan Kabupaten Dogiyai sumber pangan daging, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah Meepago.
“Jadi, Kabupaten Dogiyai sudah ada ribuan sapi yang merupakan peninggalan missionaries. Yang akan jadi sumber pangan daging di wilayah Meepago meliputi, Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya dan Timika,” kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Petrus Pasereng kepada wartawan di Jayapura, Minggu (19/8/2018).
Menurut Pasereng, potensi daging sapi di Kabupaten Dogiyai sangat luar biasa karena kawasan dan suhu baik untuk perkembang biakan ternak sapi Dogiyai. “Lembah Kamuu mempunyai potensi yang sangat luar biasa, untuk ketersediaan daging sapi,” ujarnya.
Terkait persiapan hewan qurban untuk perayaan Idul Adha 1439 Hijriah, kata Pasereng, pihaknya sudah siapkan sapi lokal untuk kebutuhan hewan qurban nanti.
“Kita siap kita masih tetap mengandalkan sapi lokal. Diantaranya Merauke, Jayapura, Keerom, Nabire, Timika, Dogiyai,” ujarnya.
Nantinya ternak hewan qurban ini akan diperiksa kesehatannya H-2 sebelum hari raya qurban yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018. Untuk kabupaten lain, akan diperiksa kesehatan hewan oleh Dinas terkait di Provinsi Papua.
“Nanti kita akan periksa pada H-2 bekerja sama dengan pengurus Masjid dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua. kita sama – sama periksa anthem mortem maupun post mortem. Khususnya di Kota/Kabupaten Jayapura dan Keerom,” jelasnya. [piet/loy]