JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sejak sekitar lima tahun lalu, Group Astra Papua merealisasikan program nasional dari PT. Astra International (Tbk), yakni Kampung Berseri Astra dengan memilih Kampung Enggros yang cukup eksotik dengan keberadaannya di sekitar Pulau Mettu Debi yang posisinya di tengah-tengah Teluk Youtefa, Kotamadya Jayapura.
Kepala Wilayah PT. Astra Motor Papua, Wendy Tenario yang di Tahun 2018 menjadi Koordinator Wilayah Group Astra Papua, melalui Raja Hasayangan, Manajer Honda Customer Care Astra Motor Papua mengungkapkan, bahwa Kampung Enggros dipilih karena keaslian alam dan budayanya serta potensi yang ada, sangat membutuhkan sentuhan agar lebih berkembang lagi dari sisi sosial, lingkungan, pendidikan, ekonomi dan kesehatannya.
“Setelah kita lihat di Jayapura ini, kampung yang memang sepertinya masih perlu bantuan dorongan, baik itu dari pemerintah dan juga kita (Asta Group) bisa memberi dampak yang lebih gede, kita lihat Kampung Engros,” ungkapnya saat ditemui penulis di kantornya, awal November 2018.
Dikatakan, di kampung tersebut, pihaknya bersama masyarakat setempat berupaya mengembangkan potensi yang ada, baik dari sisi ekonominya melalui UMKM, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.
“Kita pengem buat lingkungan di Enggros itu lebih menarik,” jelasnya
Untuk pendidikan, Astra Group Wilayah Papua telah membangun sebuah taman bacaan yang dilengkapi buku-buku untuk menambah wawasan warga masyarakat dan anak-anak, yang dilengkapi taman bermain untuk menambah fasilitas bermain anak-anak di kampung yang menjadi tempat pekabaran injil pertama kali di Tanah Tabi pada 10 Maret 1910.
Kampung Enggros memiliki satu keunikan sekaligus tantangan tersendiri, karena posisi kampung yang di tengah-tengah teluk, sehingga untuk menuju kampung tersebut hanya bisa ditempuh menggunakan perahu ataupun speedboat, juga sebagian besar warganya tinggal di atas air atau menggunakan rumah panggung.
Diakui, untuk membuat program di Kampung Enggros butuh effort (upaya) yang lebih, karena harus menyeberang laut dan untuk bisa ketemu kepala kampung harus janjian dulu.
“Kalau di darat kan kapan saja kita bisa datang, ini harus janjian sama kepala kampung di sana, kapan bisa datang,” jelasnya.
Untuk bidang ekonomi, pihak Astra Group juga telah membuat pelatihan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), yang diikuti 15 UMKM, baik usaha pribadi maupun kelompok.
Astra Group pun berencana membuat Kampung Enggros yang dapat dilihat dari daerah ketinggin di sekitar Jayapura agar lebih menarik wisatawan untuk berkunjung. Yakni dengan menjadikan kampung warna-warni.
“Dengan diberi warna yang menarik, orang yang melihat dari kejauhan, dan saat melihat bisa tertarik untuk melihat lebih dekat. Dan akan merasa tertarik lagi saat berada di lokasi atau berada di Kampung Enggros,” tuturnya.
Astra Group juga berupaya menyiapkan UMKM-nya, agar ketika wisatawan sampai di lokasi, tidak hanya menikmati pemandangan yang ada, tetapi juga ada kulinernya ataupun kebutuhan lain selama berada di Kampung Engros.
“Arahnya kampung Engros itu menjadi kampung wisata. Tapi memang tantangannya cukup menantang,” jelasnya lagi.
Dengan kehadiran Astra Group Wilayah Papua dan menetapkan sebagai Kampung Berseri Astra, kata Raja Hasayangan, akan membawa perubahan dari kondisinya yang berawal dari apa adanya dengan lingkungan yang ada, bisa ada nilai tambah yang lebih berasa ketika sekian tahun menjadi Kampung Berseri Astra.
“Apalagi ditinjau dari sejarah, pemerintahan di Tanah Tabi (Kota/Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan sekitarnya), pemerintahan berawal dari Kampung Enggros dan Kampung Tobati yang berdampingan di Teluh Youtef,” tururnya.
Dan guna efektifnya dalam pengaplikasian program Kampung Berseri Astra, juga dibentuk organisasi atau struktur kepengurusan Kampung Berseri Astra (KBA) Enggros yang dipimpin Ny. Ermelian Youwe dan Kepala Kampung Enggros, Orgenes Merauje selaku pembina, yang membawahi empat bidang, yakni bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan.
Dengan semakin terbuka kedepannya dengan adanya jembatan Hamadi-Holtekamp yang melewati Kampung Enggros, sehingga yang melewati jembatan tersebut pastinya akan ada yang tertarik untuk singah.
Sehingga Astra Group juga akan terus mengembangkan Kampung Enggros sebagai Kampung Berseri Astra yang lebih menarik dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Jayapura.
Program berseri astra sendiri, kata Raja Hasayangan, merupakan program berkelanjutan dari Astra International sebagai holding company, untuk memberi kontribusi pada masyarakat sekitar, melalui empat bidang, yaitu ekonomi, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.
“Salah satu goals-nya, perusahaan kita Astra International di Tahun 2020 itu bisa menjadi perusahaan pride to be nation. Artinya itu adalah perusahaan yang menjadi kebanggan buat Bangsa Indonesia juga,” tandasnya.
Menurutnya, program tersebut berkelanjutan dan berjangka panjang, dengan goals Astra memberi kontribusi pada masyarakat, bahkan Negara pada Tahun 2020 itu menjadi semakin berasa.
Orgenes Merauje, selaku kepala dan juga Pembina Kampung Berseri Astra saat ditemui di kediamannya, Sabtu (30/12/2018) mengungkapkan bahwa seluruh masyarakat sangat mendukung seluruh program Astra di kampungnya dan bahkan sangat berterima kasish, karena Astra International telah banyak membantu dan membawa perubahan di kampungnya.
“Saya sangat bangga dan sangat senang dengan Program Astra yang langsung menyentuh masyarakat kecil di kampung-kampung, sebagaimana Nawacita Presiden membangun dari pinggiran,” ungkapnya.
Program-programnya sudah berjalan dengan baik dan menjadikan sebagai kampung keren, dengan warna-warni yang menarik dan sumber daya alam berupa ikan yang melimpah.
Manurut Orgenes Merauje, ada banyak kegiatan yang sudah digelar masyarakat bersama Astra, yang menyentuh ekonomi (pembinaan usaha masyarakat), kesehatan (posyandu), pendidikan (pendirian taman baca dan taman bermain), dan lingkungan (menciptakan lingkungan yang indah dan nyaman).
Di kesempatan sama, Ketua Kampung Berseri Astra (KBA), Ny. Ermelian Youwe juga menyatakan rasa banga dan terima kasihnya atas pelaksanaan program Kampung Berseri Astra di Kampong Engross.
“Saya sangat bersyukur dengan Astra yang memilih kampung kami sebagai Kampung Berseri Asrta, karena Astra telah membangun taman bermain, taman bacaan lengkap dengan buku-buku,” ungkapnya.
Ketua KBA yang akrab dipanggil Mama Lian menuturkan, banyak program Astra yang telah dan sedang dilaksanakan, seperti pembuatan gapura di pintu masuk ke Pulau Mettu Debi yang didiaminya, sehingga menambah keindahan kampongnya.
Yang menjadi salah satu obyek wisata, karena hamper setiap wisatawan yang datang, meski tujuannya melihat tugu peringatan masuknya injil di Tanah Tabi, tidak melewatkan untuk berfoto di gapura tersebut.
Selain itu, juga ada program pemberian makanan tambahan, program Lansia, dan tahun 2018 ini atas rogram Astra International Posyandu Kampung Enggros meraih juara tingkat provinsi dan mewakili provinsi di lomba tingkat nasional di Bali beberapa waktu lalu.
Program KBA Enggros yang sudah dan sedang berlangsung diantaranya ada program beasiswa untuk anak-anak sekolah, pengecatan fasilitas umum dan perumahan untuk menambah keindahan kampung.
“Dan yang menjadi target kami bahwa di Tahun 2020 ini Kampung Enggros sebagai KBA bias menjadi icon pariwisata di Kota Jayapura. Dan setiap wisatawan yang ke Kota Jayapura, kalau belum sampai di Kampung Enggros, bias dikatakan belum sampai di Kota Jayapura,” ungkap Mama Lian.[Ahmad Jainuri]