JAYAPURA, PapuaSatu.com – Salah satu pengusaha perkopian di Wamena mengungkapkan bahwa produksi kopi Arabica Wamena yang beberapa waktu silam sempat diekspor ke luar negeri, saat ini hanya bisa memenuhi permintaan kopi di dalam negeri saja.
Hal itu diungkapkan Paulus Sarira, seorang pengusaha kopi dari Wamena saat ditemui di arena Vestifal Kopi Papua, di halaman Bank Indonesia, Jumat (3/8/2018).
“Sekarang tidak ada lagi untuk ekspor, karena jumlahnya yang tidak bisa lagi dipenuhi,” ungkapnya.
Diceritakan, bahwa produksi kopi yang dikembangkannya dalam usaha coffe roaster, di Jl. Yos Sudarso, Wamena, setiap bulannya sekitar dua ton yang dikirim ke sekitar wilayah Papua maupun ke berbagai daerah, seperti ke Pekanbaru, Surabaya, Jakarta, Bali dan berbagai daerah lainnya.
Dan untuk memenuhi permintaan dalam negeri saja, menurut Paulus Sarira, pihaknya belum sepenuhnya bias memenuhi karena jumlah permintaan yang melebih jumlah produksi kopinya.
“Sejauh yang kami alami permintaan melebihi dari kemampuan kita menyediakan,” ungkapnya.[yat]