Kota Jayapura Alami Inflasi 0,04 Persen, Merauke Deflasi 0,39 Persen

543
Bambang Wahyu Ponco Aji, SST, M.Si
Bambang Wahyu Ponco Aji, SST, M.Si

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, pada Bulan Juli 2018, kedua kota yang masuk dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang berbeda.

“Dimana Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dan Merauke mengalami delasi 0,39 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing sebesar 136,92 dan sebesar 139,39,” ungkap Bambang Wahyu Ponco Aji, SST, M.Si, Kepala Bidang Statistik Distribusi, BPS Papua saat merilis data resmi statistik di kantornya, Rabu (1/8/2018).

Dijelaskan, kondisi tersebut mencerminkan bahwa di Kota Jayapura mengalami kenaikan harga rata-rata 0,04 persen, sedangkan di Kota Merauke mengalami penurunan harga rata-rata 0,39 persen.

“Inflasi yang terjadi di Kota Jayapura, disebabkan oleh kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi, antara lain tarif pulsa Ponsel, ongkos tukang bukan mandor, cabai rawit, sepeda motor, tomat sayur dan lain-lain,” jelasnya.

Kota Jayapura menempati urutan ke-65 di tingkat nasional dan ke-14 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua), sedangkan Merauke menempati urutan ke-77 di tingkat nasional dan ke-15 di tingkat Sulampua.

Sementara itu inflasi secara tahun kalender, di pada bulan Juni inflasi Kota Jayapura sebesar 3,92 persen dan inflasi year on year (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 5,66 persen.

Inflasi tahun kalender Merauke di bulan Juli 2018 sebesar 4,20 dan inflasi year on year (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 4.39 persen.

Secara nasional, inflasi tertinggin dialami kota sorong, yaitu 1,47 % dan terendah, di daerah Depok, Banyuwangi dan Surabaya, yaitu 0,03 persen.[yat]