JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua mendorong pengembangan sagu dan kopi untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat Papua.
Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengatakan untuk mengembangkan sagu dan kopi di Papua dibutuhkan tenaga pemikir sehingga kopi dan sagu dapat mensejahterahkan masyarakat Papua, sebab sagu merupakan kebutuhan pokok masyarakat Papua.
“Kopi Papua luar biasa potensial terutama di wilayah gunung, namun yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana cara pengembannya dengan baik,” kata Gubernur Lukas Enembe, S.IP MH kepada wartawan usai menerima kunjungan dewan ketahanan nasional (wantanas) di ruangan kerjanya, Senin (24/9/2018).
Dijelaskan, dalam mewujudkan pengembangan sagu dan kopi perlu di dukung kualitas sumber daya manusia yang memadai. “SDM kita memang rendah, kita tidak mampu mengelolah jika tidak mempunyai orang-orang yang mempuntai keahlian,” ujarnya.
Sehingg fokus kedepan pemerintah Provinsi Papua adalah mendorong sector ekonomi, sehingga seluruh potensi ini dapat dikembangkan untuk orang Papua.
Sementara itu, Sekda Papua, Hery Dosinaen, S.IP., MKP.,M.Si mengatakan, kunjungan dewan ketahanan nasional ke papua untuk melihat potensi potensi alam Papua untuk dikembangkan menjadi ketahanan pangan bagi masyarakat papua serta masyarakat Indonesia.
“Kopi dan sagu menjadi perhatian wantanas untuk dikembangkan,” kata Hery Dosinaen.
Dua potensi alam Papua ini pula menjadi perhatian pemerintah provinsi Papua khususnya SKPD terkait bagaimana pengembangan potensi bermuara pada kesehatan masyarakat.
“Jadi hari ini banyak kementerian terkait dan juga para pengusaha baik bertaraf internasional maupun nasional yang hadir bersama sekjen dewan ketahanan nasional untuk mempresentasikan apa yang telah dilakukan dan bagaimana potensi papua untuk bisa dikembangkan demi ketahanan papua sendiri maupun nasional,” ujarnya. [piet/loy]