JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dengan tagline Sinergi memperkuat stabilitas dan tranformasi ekonomi nasional, KPw BI Papua menggelar Pertemuan tahunan Tahun 2024 atau High Level Meeting (HLM) di Ballroom Kantor BI Papua, Kota Jayapura, Selasa (3/12/24).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPw BI Papua, Faturachman mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian di wilayah kerja KPw BI Papua, yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia, baik secara regional Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
“Keempat provinsi ini memiliki peran penting tidak hanya di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), tetapi juga secara nasional,’ ungkapnya.
Dikatakan, ekonomi Papua memberikan kontribusi terbesar ke-3 di Sulampua. Sementara di nasional, kontribusi Papua berada pada peringkat ke-15.
“Pada triwulan III 2024, perekonomian Papua tumbuh positif sejalan dengan optimisme masyarakat yang tetap tinggi dan realisasi investasi yang meningkat,” jelasnya.
Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan didorong oleh lapangan usaha konstruksi, administrasi pemerintahan dan pertanian.
Pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh sistem keuangan yang kuat, tercermin dari pertumbuhan kredit yang meningkat dan rasio Non Performance Loan (NPL) yang terjaga.
Dari sisi perkembangan harga, kata Faturachman, inflasi hingga November 2024 menunjukkan tren yang semakin terkendali dan mendekati sasaran target inflasi nasional 2,5±1%.[yat]
