Sidak Jajanan Takjil, BPOM Tidak Temukan Bahan Berbahaya

277

JAYAPURA, PapuaSatu.com– Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura gencar melakukan operasi pengawasan untuk memastikan keamanan masyarakat saat mengkonsumsi jajanan pasar selama bulan Ramadhan.

Kali ini tim BBPOM Jayapura turun langsung ke beberapa titik lapak penjual takjil, salah satunya di Expo Waena Distrik Abepura untuk mengambil langsung sampel di beberapa jenis makanan dan minuman yang dijual di pinggir jalan.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura, Hermanto, S,si.,Apt. mengatakan, sidak kali ini ada 87 sampel bahan makanan yang di amankan untuk diketahui mengandung bahan berbahaya atau tidak.

“Setelah kami uji ternyata semua aman, jadi masyarakat yang tinggal di Distrik Abepura dan Distrik Heram yang mau beli makanan berbuka tidak perlu khawatir, kami pastikan aman untuk konsumsi ,” jelasnya kepada Wartawan Kamis (21/3/2024).

Tidak berhenti sampai disitu, Hermanto beserta tim akan melakukan sidak di kota Jayapura dan Sentani guna memastikan keamanan bahan makanan yang dijual selama Ramadhan ini.

Lebih lanjut Hermanto menjelaskan produk-produk yang diuji yang memenuhi syarat terhadap empat parameter uji menggunakan pengujian cepat atau rapid test kit, yaitu Boraks, Formalin, Rhodamin B dan Methanyl Yellow, yang tidak boleh ada di bahan pangan.

“Kalau ada bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti diatas, sangat kami sayangkan, karena ini bisa memicu penyakit kanker dalam jangka panjang, jadi kami berharap bagi penjual khusus untuk takjil ini agar tidak main-main dalam menjual makanan atau minuman harus bersih dan tidak mengandung bahan berbahaya,” tukasnya. [tania]