JAYAPURA, PapuaSatu.com -Perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2018 mencapai Rp 56,25 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 42,29 triliun.
Hal itu diungkapkan Didik Sugeng Utomo,S.ST, Kepala Seksi Neraca Produksi, Badan Pusat Statistik (BPS) Papua, saat merilis berita resmi statistik di kantornya, Senin (6/8/2018).
“Sehingga di triwulan II 2018 dibandingkan dengan triwulan II Tahun 2017, perekonomian Papua mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu 24,68 persen (y-on-y),” jelasnya.
Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 56,03 persen.
“Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 47,29 persen,” jelasnya.
Sedangkan bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi Papua triwulan II-2018 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 8,81 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,95 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan yaitu sebesar 30,74 persen,” lanjutnya.
sedangkan ekonomi Papua sampai dengan Triwulan II-2018 (c-to-c) juga tumbuh tinggi, yaitu sebesar 25,35 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 60,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran didorong oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 84,76 persen,” paparnya.
Untuk Triwulan II-2018, pihak BPS Papua mencatat, PDRB perKapita mencapai Rp 16,93 Juta.[yat]