
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi ) Provinsi Papua merayakan syukuran hari jadinya yang ke-66, Rabu (22/1/2025).
Perayaan yang berlangsung di Salah satu Hotel di Jayapura, sekaligus menggelar Pleno tahun 2025 yang dihadiri seluruh Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gapensi Provinsi Papua.
Ketua BPD Gapensi Papua, Rudy M Waromi mengatakan, kegiatan ini rutin tahunan untuk memulai pelayanan di kantor Gapensi, khususnya untuk anggota di tahun 2025.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempersatukan persepsi dalam pelayanan seluruh anggota Gapensi di 8 Kabupaten dan 1 Kota,” ujar Waromi.
Ia menuturkan, melalui acara syukuran dan Pleno yang berlangsung, pihaknya ingin hasil yang dikeluarkan benar-benar baik dan bermanfaat bagi pengguna jasa, khususnya pemerintah di Provinsi Papua.
Sebab menurutnya, Gapensi Papua tercatat sebanyak 70% merupakan pengusaha kecil asli Papua. “Angka ini penting pemerintah daerah bermitra dengan asosiasi yang memiliki legalitas resmi dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
Untuk itu, Waromi berharap pemerintah definitif nantinya dapat memperhatikan pengusaha-pengusaha asli Papua agar mereka bisa semakin berkembang di sektor konstruksi terutama Pengusaha orang asli Papua itu cukup besar jumlahnya.
Terkait rapat pleno, Gapensi Papua sedang merumuskan matriks biaya yang terjangkau bagi para pengusaha. “Matriks ini akan kami distribusikan ke seluruh kantor cabang di Papua,” bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus bermitra dengan asosiasi yang memiliki legalitas yang resmi. “Pemerintah daerah harus bermitra dengan asosiasi yang punya legalitas resmi,” pungkasnya. [loy]