Kontak Senjata KKB dan Tim Gabungan TNI/Polri, Satu Anggota Brimob Kena Tembak

Suasana gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembantain para pekerja jembatan di Mbua, kabupaten Nduga.jpg
Suasana gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembantain para pekerja jembatan di Mbua, kabupaten Nduga.jpg

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Satu anggota Brimob Polda Papua atas nama Bharatu Wahyu (23) mengalami luka tembak saat terjadi kontak senjata dengan KKB ketika melakukan pencarian korban di puncak Kabo Distrik Yal, Nduga, Rabu sore (5/12/2018).

“ Bharatu Wahyu mengalami luka tembak dibagian lengan kanan dan saat ini sudah dievakuasi ke Wamena untuk mendapat perawatan,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan di Wamena, Kamis (6/12/2018).

Tim aparat gabungan TNI[Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Puncak Kabo, Distrik Yal, Kabupaten Nduga saat aparat gabungan melakukan evakuasi terhadap pekerja korban pembataian KKB tersebut.

Pada kegiatan evakuasi itu anggota gabungan TNI/Polri berhasil menemukan 15 jenazah korban penembakan di Puncak Kabo Distrik Yal, Nduga.

“ Hingga saat ini seluruh korban telah dikumpulkan dan diamankan disalah satu lokasi karena situasi tidak dimungkinkan untuk dilakukan evakuasi,” kata Kamal.

Rencananya,  lanjut Kama;, para korban tindakan kekejaman kelompok separatis ini akan dievakuasi ke Wamena, namun apabila cuaca tidak memungkinkan akan dievakuasi ke Timika menggunakan Heli TNI-AD, hari ini Kamis (6/12/2018).

Dari catatan tim jumlah keseluruhan korban yang terkena luka tembak sebanyak 19 orang yaitu 16 korban meninggal dunia dan 3 korban terkena luka tembak serta 1 orang selamat.

Tim aparat gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya dan pekerja lainnya, karena dari data yang didapatkan saat kejadian terdapat 24 orang karyawan yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut.  [ws/loy]