Bertajuk “Jumat Curhat” Kapolsek Kawasan Bandara Sentani Dengarkan Keluhan Masyarakat

22

SENTANI, PapuaSatu.com – Kepolisian Resor Kawasan Bandara Sentani menggelar program “Jumat Curhat” yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dan juga masukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.

Program Jumat curhat dari PolseK Kawasan Bandara Sentani menjadi agenda rutin yang digelar setiap hari jumat. Program tersebut, selain memupuk tali persaudaraan, silatuhrahmi, juga sebagai pondasi penguatan iman bagi anggota Polri.

Jumat Curhat ini diawali dengan sholat jum’at bersama-sama jamaah di Masjid Darul Muttaqin Sentani bersama anggota Polsek Kawasan Bandara Sentani yang di pimpin oleh Kapolsek Ipda Wajedi,SH.,M.Si. “sebenarnya ini program Polisi di seluruh Indonesia. Mulai dari Kapolsek, Kapolres, Kapolda hingga tingkat Mabes Polri melaksanakan kegiatan ini, ” ucapnya.  (6/1/2023) siang

Kapolres Jayapura AKBP Fredeickus W. A. Maclarimbeom, S.IK., MH melalui Kapolsek Kawasan Bandara Ipda Wajedi, SH., M.Si mengatakan program ini merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap kritikan dan masukan dari masyarakat.

Pada kesempatna itu, rangkaian Jumat Curhat. Dalam kesempatan ini, ustadz KH. Mansur AlKahfi, salah satu pimpinan pondok pesantren nurul anwar menyampaikan bahwa sering terjadi curanmor dijalan durian komba, kiranya dapat dipasangkan cctv di jalan masuk agar dapat memantau pergerakan para pelaku curanmor.

Rasidi berterima kasih atas pelayanan dari Polsek Kawasan Bandara Sentani, selalu cepat menangani laporan dan pengaduan yqng diwakili oleh bahbikamtibmas nya yaitu AIPDA ABANG. “Kami senang atas pelayanan polisi saat ini dibawah kepemimpinan Pak Wajedi.”

Ditempat yang sama, Pak Wahid yang kesehariannya sebagai petani curhat tentang pembayaran pajak kendaraan motor tua sekitar tahun 1980 an. Apakah sudah ada penghapusan pajak nya atau tidak,” kata wahid.

Masih ditempat yang sama, Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Ipda WajediSH.M.Si menjawab beberapa curhatan warga, diantara pihaknya akan meningkatkan patroli serta senantiasa menerima laporan dari masyarakat.

“Untuk pemasangan cctv akan mencoba berkoordinasi dengan satuan TIK atau dinas perhubungan terkait pemasangan cctv. Untuk sementara, kami memberikan nomor HP bilamana ada kejadian-kejadian yg mengharuskan keberadaan anggota kepolisian” kata Wajedi.

“Lewat program ini, Polri ingin membuka ruang komunikasi dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki kedepannya, “ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut, Ipda Wajedi menegaskan bahwa Polri terbuka dan siap menerima masukan maupun kritikan dari masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi.

Dengan adanya Jumat Curhat, pihak kepolisian dapat mengetahui keluhan dari masyarakat atas  permasalahan yang terjadi, secara langsung dan agenda tersebut akan terus digelar setiap jumat.

Terkait berbagai masukan tersebut, Kapolsek mengatakan akan ditindaklanjuti sehingga semua berjalan baik dan aman melalui himbauan maupun patroli rutin. [redaksi]