SENTANI, PapuaSatu.com – Masyarakat adat di Kampung Toware, dan Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, menyediakan lahan jagung seluas 80 hektar, yang akan siap panen saat penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusatara (KMAN) ke-VI pada 24-29 Oktober 2022 nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Mathius Awoitauw, yang juga selaku Ketua Umum KMAN ke VI, bahwa panen raya jagung yang ditanam masyarakat adat tersebut akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Dikatakan, pembuatan lahan itu juga sebagai support oleh masyarakat adat untuk menyukseskan pelaksanaan KMAN ke IV di Kabupaten Jayapura.
“Dengan apa yang dilakukan, maka mereka dapat menunjukan bahwa ketahanan pangan di Papua masih berada di genggaman masyarakat adat,” ujarnya.
Selain 80 hektar lahan jagung, kata Mathius Awoitauw, masyarakat adat di pinggiran Danau Sentani juga menyediakan sejumlah keramba ikan mujair.
“Penyediaan ini agar nanti pada saat Presiden datang, tidak hanya memanen jagung, tetapi bisa memanen ikan dan menabur benih di keramba masyarakat adat, serta melihat dusun sagu yang ada di Kampung Toware dan Doyo,” ungkapnya kepada wartawan di Sentani, Rabu (20/7/2022).
Dikatakan, dalam acara KMAN nanti ada berbagai agenda, seperti kebangkitan masyarakat adat Kabupaten Jayapura yang ke-9 Tahun dan Festival Danau Sentani (FDS) yang melibatkan para pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).[yat]
