SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam upaya mendukung kemajuan pariwisata di Danau Sentani, Pemerintah Kabupaten Jayapura segera memiliki bus air.
Bus air yang merupakan bantuan Pemerintah Pusat tersebut adalah sebanyak dua unit dengan ukuran panjang 18 meter dan tinggi 6 meter yang berkapasitas 100 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan, dua bus air itu akan dikirim dari pusat sekitar 31 Agustus 2020.
Pemerintah Kabupaten Jayapura pun telah membicarakan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan stakeholder terkait yang ada di Papua terkait rencana pemindahan dua unit bus air tersebut dari Jakarta ke Danau Sentani.
“Ada beberapa hal yang sudah kita bicarakan dengan beberapa stakeholder, pertama, kesiapan pemerintah daerah karena ini lintas pemerintahan baik kota maupun kabupaten,” ungkap Alfons Awoitauw, Selasa (4/8/20).
Terkait ukuran bus air yang relative besar dan pengangkutannya juga harus melalui jalur darat dari Pelabuhan Jayapura ke Danau Sentani, memerlukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memindahkan ataupun menyingkirkan sementara sejumlah fasilitas yang nantinya menghalangi di tengah perjalanan.
“Misalnya kesediaan membongkar ruas jalan oleh balai jalan, terus yang punya papan reklame, kita akan memangkas pohon di jalur jalan. Ini butuh biaya, apabila Pemkab Jayapura bisa menanggulangi maka, itu jauh lebih bagus karena tidak ada pemotongan bagian kapal,” ujarnya.
Mengenai biaya yang dibutuhkan dalam proses evakuasi tersebut, kata Alfons, belum dipastikan apakah ditanggung oleh Pemkab Jayapura atau piha Kementerian maupun pihak konsultan.
“Karena itu, mengenai biaya ini akan dikoordinasikan kembali pada rapat selanjutnya,” jelasnya.
Dan bila biaya tersebut belum disepakati di tingkat pemerintah daerah, maka kemungkinan besar akan dilakukan upaya lain, yakni bus air itu akan dipotong pada beberapa bagiannya.[yat]
