Kepala Bappeda Ungkap Empat Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Jayapura di Tahun 2021

153
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat menyerahkan maket pengembangan SMA Sepak Bola di Kampung Yokiwa, Kamis (15/7/20)
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat menyerahkan maket pengembangan SMA Sepak Bola yang akan dikembangkan di Kampung Yokiwa kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Kamis (15/7/20)

SENTANI, PapuaSatu.com – Untuk memberikan perencanaan yang matang, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menetapkan sejumlah program prioritas di Tahun 2021 mendatang.

Sedikitnya ada empat program prioritas, diantaranya program pembentukan kampung adat,  program pemetaan hak wilayah masyarakat adat secara komunal, program pengembangan pusat pertanian dan sekolah olahraga di Kampung Yokiwa.

Untuk dua program terakhir telah mendapat perencanaan untuk dilaksanakan secara kerjasama dengan pihak Kodam XVII/Cenderawasih.

“Sebenarnya program-program prioritas tersebut sedang di-design untuk dikerjakan secara terintegrasi pada tahun 2020, namun dalam situasi perubahan anggaran yang berdampak pada menipisnya dana belanja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka program-program itu didorong untuk dikerjakan pada tahun 2021,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegay kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (01/09/2020) siang.

Ditegaskan, semua OPD yang bidang tugasnya bersentuhan langsung dengan program-program prioritas yang telah disesebutkan agar mulai dari sekarang dapat menyiapkan percencanaan teknis guna mendukung program-program itu.

Tahun 2021, lanjut Tegay, perangkat daerah wajib untuk bekerja secara terintegrasi demi memajuhkan sekaligus mewujudkan program kampung adat, pemertaan hal wilayah adat secara komunal dan sejumlah program lainnya yang menjadi ikon dari daerah ini.

Menurutnya, ada program lain yang tidak kalah pentingnya untuk mendapat perhatian pemerintah di tahun 2021 yang tersebar disejumlah dinas. Misalnya di dinas kesehatan ada program stanting dan program sanitasi dan air bersih.

Untuk program sanitasi dan ketersediaan air bersih sedang dikerjakan, hanya saja tandas Jhon, tidak tuntas di tahun ini, oleh sebab itu, di dorong lagi untuk dikerjakan di tahun 2021. Dengan harapan, kebutuhan sanitasi dan air bersih bagi warga dapat tersedia.

Ditambahkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tentu mendapat perhatian karena ifrastruktur tersebut akan membantu masyarakat di kampung-kampung untuk akses antar kampung, antar distrik tetapi juga untuk memasarkan hasil kebun ke pusat-pusat pereonomian seperti pasar dan sejenisnya di kota.[yat]