SENTANI, PapuaSatu.com – Menyikapi perkembangan kasus Covid yang meningkat tajam dalam satu bulan terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengungkapkan bahwa hal itu sudah diprediksi oleh epidemolog.
“Memang sudah diprediksi oleh ahli epidemolog, bahwa akan terjadi lonjakan kasus diantara Juli dan Agustus 2021,” ungkapnya saat ditemui wartawan di sela-sela vaksinasi massal untuk pelajar usia 12-17 tahun di SMAN 1 Sentani, Rabu (14/7).
Khairul Lie pun meminta kepada seluruh masyarakat memaklumi situasi yang terjadi.
“Mari kita sama-sama jangan saling menyalahkan, jangan percaya hoax, bahwa ini kondisi ril yang sedang kita hadapi, seluruh dunia. Bukan di Kabupaten Jayapura saja, tapi di seluruh Indonesia dan seluruh dunia menghadapi hal yang sama,” tegasnya.
Dan melihat kasus Covid-19 yang meningkat tajam, ada upaya-upaya pembatasan supaya bisa ditekan penularannya, yang diharap masyarakat dapat turut bersama-sama.
Khairul Lie juga belum bisa memastikan apakah tingginya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Jayapura merupakan varian Delta yang dikabarkan lebih cepat menular.
“Saat ini belum ada laporan resmi ya. Kita tunggu laporan resmi, terutama dari Litbangkes,” ujarnya.
Namun, dari ciri-ciri para pasien terkonfirmasi positif Covid-19, msnununjukkan gejala bahwa virusnya adalah varian baru yang telah banyak menelan korban di berbagai belahan dunia tersebut.
Untuk diketahui, per tanggal 14 Juli 2021, terdapat penambahan 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura.
Selain itu, 3 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Untuk total kasus Covid terdapat 1819 kasus, 1295 sembuh, dan 458 sedang dirawat, baik isolasi di RS maupun isolasi mandiri, dan tercatat 66 pasien Covid-19 Kabupaten Jayapura meninggal.[yat]
