SENTANI PapuaSatu.com – Konferensi Persekutuan Gereja-Gereja Kabupaten Jayapura (GPPJ) ke- 1 Sentani-kabupaten Jayapura-Papua, Jum’at (16/2/2018) pagi berlangsung meriah.
Thema Konfrensi GPP ke-1 membawa “Tubuh Kristus Bersatu Untuk Transformasi Kota” ini dibuka oleh Bupati Jayapura Mathius Awaitouw didampingi Wakil Bupati Giri Wijayanto, Kapolres AKBP Victor Dean Mackbon, Danramil Sentani 1701 Sentani Mayor Inf. Jhon Wakman dan Ketua PGGP Pdt. Lipus Biniluk. S.Th serta Pengurus Stering Komite dan para pimpinan sidang konferensi.
Bupati Jayapura Mathius Awaitouw dalam sambutannya mengatakan, mengajak kepada semua umat Tuhan agar melalu Konfrensi GPP ke-1 bisa menampilkan hal-hal yang membanggakan nama Tuhan dan menampilkan hati yang damai sehingga kedamaian menjadi sejahterah dalam kristus untuk menerangi tanah Papua.
“ ada sebuah tulisan di majalah Tempo, disitu ada tulisan kecil yang luar biasa disitu. Dimana mereka menulis bahwa negara dalam keterbatasannya itu juga tidak bisa menyelesaikan persoalan karena tidak gereja diberikan kebebesan untuk menanamkan yang terbaik dan kedamaian,” katanya.
Diberbagai, kata Bupati Awoitauw, membutuhkan penuh gereja untuk memberikan dukungan karena negara juga sangat kewalahan untuk menyatukan persepsi dengan berbagai latar belakang yang penuh dengan konkrit dalam menghasilkan satu produk undang-undang.
” kita berada di pintu masuk Provinsi Papua, apalagi kita bicara mengenai reformasi Kota, orang masuk ke Papua yang dilihat pertama adalah Kota Sentani sehingga kita harus tampilkan sesuatu yang baik, orang lihat ada orang-orang kristen yang tinggal disini, agar damai sejahtera kristus menerangi tanah papua,” ajak Mathius Awaitouw.
Bupati menambahkan bahwa dalam tahun ini, Pemerintah kabupaten Jayapura akan mengirimkan hamba-hamba Tuhan ke Israel dan Pemerintah juga akan mengirim masyarakat Umat Muslim yang naik Umroh dalam tahun 2018 ini.
Sementara itu, pembukaan Konfrensi GPPJ ke -1 oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dan Kapolres Jayapura serta Ketua PGGP Pdt. Lipus Biniluk. S.Th ditandai pemukulan Tifa. [tyi/loy]