Musrembang Kabupaten Jayapura Hasilkan 535 Program dan 1.988 Kegiatan

1681

Caption Foto: Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Dra. Hanna Hikoyabi, saat menyerahkan hasil Musrembang RKPD tahun 2019 kepada Wakil Bupati Jayapura. (Tinus Yigibalom/PapuaSatu.com)

SENTANI, PapuaSatu.com  – Sebanyak 535 usulan program dan 1.988 usulan kegiatan telah disetujui dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar Rp 694.087.042.762.

“Rangkuman yang ditetapkan dalam Musrembang dan RAKPD tahun 2018 untuk APBD Kabupaten Jayapura dan RKPD tahun 2019 menghasilkan empat bidang yakni ekonomi, pemerintahan, sosial budaya dan infrastruktur,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Dra. Hanna Hikoyabi pada penutupan kegiatan Musrembang RKPD Kabupaten Jayapura Tahun 2019, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jum’at (6/4/2018) sore lalu.

Dari Musrembang ini, hanya memberikan reward (penghargaan) kepada beberapa Perangkat Daerah (PD) dan Distrik serta dari Kasubbag Program, yang telah aktif mengikuti dalam menyampaikan laporannya.

“Mereka patut diberikan penghargaan  karena mereka aktif ikut dalam tiap musyawarah perencanaan yang dilaksanakan oleh Bappeda serta ketepatan dari Distrik melaksanakan Musrembang tingkat Distrik,” katanya.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Jayapura karena dianggap aktif mengikuti seluruh pelaksanaan penyusunan perencanaan selama dilaksanakannya Musrembang RKPD.  “Jadi, penilaian bukan di tiga hari ini saja, tetapi yang sudah terlaksana dari tahun 2017 lalu hingga masuk di tahun 2018 ini,” tukasnya.

Ketika ditanya terkait 535 program yang paling menjadi program prioritas, kata Hanna, prioritas program itu masih kepada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan bahkan penguatan kepada masyarakat hukum adat, yang didukung dengan peningkatan kapasitas infastruktur di empat wilayah pembangunan (WP) yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Kalau untuk program layak anak atau ramah anak itu masuk di dalam program prioritas baik di pendidikan, kesehatan maupun di pemberdayaan dan perlindungan anak,” pungkasnya. [tyi/loy]