Bakal calon wakil gubernur Papua, Habel Melkias Suwae ketika memberikan sambutan dalam peresmian Kantor Sekretariat Tim Relawan Perempuan Tabi. Foto : Ari Bagus/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bakal calon wakil gubernur Papua Habel Melkias Suwae (HMS) meminta kepada seluruh perempuan di wilayah adat Tabi untuk menolak jika mau dikawinkan secara paksa oleh saudaranya.
“Jaman dulu memang saudara laki-laki bisa paksa saudara perempuan termasuk orang tua untuk kawin paksa. Kalau ada saudara laki-laki lagi yang paksa kamu untuk kawin paksa saya pikir itu jamannya sudah lewat” tukas HMS saat memberikan sambutan di peresmian Kantor Sekrtariat Relawan Perempuan Tabi, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (09/02/2018) .
Diutarakannya, sekarang ini jamannya saling cinta, “kalau saya mau kau, kau mau saya kita dua kawin. Hati yang berbicara bukan hati yang terluka” ungkapnya.
Kawin paksa yang dimaksud oleh mantan Bupati Kabupaten Jayapura yang menjabat selama dua periode sejak tahun 2001-2011 ini adalah, agar perempuan Tabi dapat menentukan pilihannya sendiri untuk memilih gubernur dan wakil gubenur dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Papua 2018.
“Oleh karena itu saya kasih tahu, karena kam sudah kasih kam pu hati sama saudara laki-laki dua ini (JWW-HMS,red) jadi kalau ada saudara yang datang untuk paksa kamu pilih yang lain, bilang sama mereka jaman kawin paksa itu sudah lewat” tutur HMS.
Karena menurutnya, Bupati Kabupaten Jayapura saat ini, Mathius Awoitauw bisa saja menghalalkan segala cara agar perempuan Tabi, khususnya yang berada di Kabupaten Jayapura agar memilih kandidat yang diusung olehnya.
“Jadi jangan paksa tong pu hati lagi, cukup satu kali saja jangan sampe dua atau tiga kali lagi. Soalnya adik laki-laki di Gunung Merah ada paksa kam untuk kawin paksa” ungkap HMS.
“Jangan sampe dia ada paksa-paksa kamu lagi, dong bilang perempuan ini begini, begini dan begini. Bilang sama dia eh, jangan main paksa, kawin paksa itu sudah lewat” pungkasnya. [abe]