15 Ribu Pasukan TNI dan Polri Siap Amankan Pemilu 2019

1443
Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Josua P. Sembiring saat meninjau Alutsista usai apel gelar pasukan, Jumat (22/3/2019)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam rangka mewujudkan Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri), terutama dalam pengamanan Pemilu 2019, Polda Papua bersama Kodam XVII/Cenderawasih menggelar operasi mantap brata 2019.

Operasi yang ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman apel Kantor Gubernur Papua tersebut, selain unsur Polri dan TNI, juga diikuti unsur sipil, diantaranya Jasa Raharja, Linmas, Orari, Satpam, dan unsur sipil lainnya.

Untuk pengamanan di seluruh Provinsi Papua, Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat dukungan 7500 personil dari Kodam XVII/Cenderawasih yang di-Bawah Kendali Operasi (BKO)-kan ke Polda Papua.

Sementara, jumlah pengamanan dari Polri ada sekitar 7500 personil, sehingga gabungan TNI/Polri yang siap mengamankana jalannya Pemilu 2019 mendatang ada 1500 personil.

“Meskipun jumlah kami dari TNI/Polri 15 ribu personil, jumlan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan luas wilayah Papua,” ungkapnya saat ditemui usai apel gelar pasukan.

Untuk kerawanan dalam pentahapan Pemilu, pihak kepolisian memprediksi bahwa yang paling rawan adalah saat penghitungan surat suara.

“Jadi nanti mungkin rekan-rekan dari TNI akan didekatkan ke markas-markas kepolisian,” jelas Kapolda.

Sedangkan untuk wilayah pegunungan tengah Papua, terutama yang masih menggunakan system ikat atau system noken, yang rawan adalah saat pembagian antar pendukung.

Di kesempatan sama, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Josua P. Sembiring mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan tersebut untuk membuktikan bahwa TNI, Polri maupun lembaga lain serta  komponen masyarakat di Papua telah siap mengamankan Pemilu 2019.

“Keamanan itu bukan tanggung jawab TNI/Polri saja, tapi elemen masyarakat juga terlibat, maka kita libatkan dia (unsur sipil) di sana,” jelas Pangdam.[yat]