JAYAPURA, PapuaSatu.com – Paguyuban Scooter Kotaraja (Panser) Kota Jayapura memperingati Hari Ulang ahun ke empat tahun, dengan mengadakan kegiatan bakti sosial dan donor darah di Yayasan Hikmah Yaa Bunaya, Sabtu (5/5/2018) dan Minggu (6/5/2018).
Selain Bhakti Sosial, Peringatan Panser dengan membawa tema “Menghilangkan Perbedaan, menjalani kebersamaan dalam Tali Persaudaraan” juga melakukan Touring Lintas Batas RI-PNG Skouw, distrik Muara Tami-Kota Jayapura-Papua, dengan diikuti beberapa Club motor Vespa maupun club motor – motor yang bermukim di wilayah Jayapura, seperti Club Kanvas ( Sentani ), Spaec ( Jayapura ), CBR, Perman, JVC, motor Jadoel, metik Ring17 dan lainnya.
Ketua Panser Kota Jayapura Bro Pardi mengatakan, dihari ulang tahun Panser sengat menyelanggarakan kegiatan kesederhanaan dengan berbagi ke sesama yang membutuhkan. “Memang beberapa kegiatan yang sudha kami lakukan dan penyerahan bingkisan lainnya. Kita tidak melihat dari mewahnya tapi kami lebih mengedepankan kemanusiaan,” katanya usai Bhakti sosial.
Pardi mengatakan bantuan yang diberikan berupa sembako dan piagam penghargaan kepada Yayasan Hikmah Yaa Bunayya, Nakamura ( pijit refleksi ). “Kegiatan ini juga kami menggandeng PMI untuk menggelar kegiatan donor darah. Donor darah ini mengambil slogan setetes Darah Demi kehidupan,” papar Pardi.
Kegiatan lain yang dilakukan, jelas Pardi, Panses juga meriahkan hewan reptil seperti ular, Iguana dan hewan reptil lain, sosialisasi dari prodensial, pameran motor clasic dan Panser menyediakan pijit gratis bagi seluruh pengunjung yang meramaikan kegiatan Aniversari Panser.
“Diakhir kegaitan bhakti sosial, kami melanjutkan touring lintas batas ke wilayah perbatasan RI-PNG, Skouw dan kami melakukan kegiatan silaturahmi ke Ondo Afi Skouw, Muaratami sekaligus menyerahkan bingkisan sembako sebagai tanda bahwa hubungan antara Club Panser dan masyarakat sangat dekat,” ungkapnya.
Dijelaskannya, Club Panser ini merupakan satu paguyuban yang menaungi pecinta motor Vespa, dan seluruh member Club Panser ini menggunakan kendaraan Vespa yang memiliki kesan Kuno.
“Ini menandakan bahwa jiwa mereka mengakui bahwa Vespa adalah salah satu cara untuk mengenang nostalgia masa lampau, selain itu dengan bervespa kita bersaudara,” tukas Pardi. [loy]