JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam penerimaan calon bintara TNI AD TA 2019, ada 1430 pelamar yabg masuk tahap seleksi oleh Panitoa Daerah (Panda) Kodam XVII/Cenderawasih.
Seleksi tahap Panda sendiri sudah berlangsung empat minggu, sebelum masuk tahap Panitia Pusat (Panpus), sebagai prosedur untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Ifar Gunung Rindam XVII/Cenderawasih.
Prosea seleksi tahap Panda, dibagi dalam tujuh gelombang, dan yang sudah menjalani tes sudah tiga gelombang.
“Tiga gelombang pertama telah melaksanakan tes diantaranya tes kesehatan, tes kebugaran jasmani, serta administrasi,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto, Kamis (12/9/19).
Para calon Bintara TNI AD, kata Kapendam, tentunya tidak mudah untuk melewati dan lulus dalam beberapa tahapan untuk menjadi seorang Bintara TNI AD.
Sejak awal dimulainya tahapan seleksi sebagai calon Bintara, terdapat beberapa orang yang dinyatakan tidak lulus tes dan tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
TNI AD khususnya Kodam XVII/Cenderawasih akan menjaring bibit-bibit unggul dan berkualitas calon Bintara yang akan melanjutkan pendidikan.
Setelah melewati berbagai tahapan seleksi dan dinyatakan lulus dalam Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) di tingkat Pusat, selanjutnya mereka akan mengikuti pendidikan Secaba selama kurang lebih 5 bulan dan dilanjutkan tahap kejuruan selama 4 bulan.[yat]
