Babinsa dan Warga Bantu Truk Nyaris Jatuh Dari Jembatan

truk nyaris jatuh dari jembatan
Salah satu truk yang nyaris terjun ke sungai akibat jembatan yang rusak parah di Kampung Marironi, Distrik Yapen Timur

YAPEN, PapuaSatu.com – Jembatan yang terletak di Kampung Warironi, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen mengalami rusak berat, akibat kayu yang menjadi bahan utama pembangunan jembatan tersebut telah rapuh dimakan usia, menyebabkan salah satu mobil truk yang hendak melintas dari Kota Serui menuju ke Kampung Dawai pada Selasa (24/07/2018), nyaris terjatuh ke jurang.
Melihat kejadian tersebut, anggota Koramil yang di pimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 1709-02/Yaptim Kapten Inf Karsidi, mengajak seluruh warga untuk berkerja secara bergotong-royong dan memperbaiki jembatan dengan alat seadanya serta menyelamatkan mobil truk yang nyaris jatuh ke jurang.
Danramil mengatakan, pekerjaan ini merupakan tanggung jawab kita semua, mengingat jembatan yang menghubungkan antara Distrik Yapen Timur dan Kota Serui ini merupakan jalan penghubung satu-satunya dan juga merupakan objek vital di Kampung ini.
“Untuk itu saya mengimbau kepada warga agar kita bersama-sama memperbaiki jembatan ini dengan alat dan bahan seadanya sampai ada tindakan serta keputusan lebih lanjut dari Pemirintah Desa (Pemdes),” harap Danramil.
Apabila akses transportasi macet akibat putusnya jembatan tersebut, maka seluruh kegiatan perekonomian serta kegiatan lainnya di Distrik Yapen Timur akan macet juga.
“Untuk itu saya berharap perbaikan jembatan ini dapat terselesaikan hari ini juga untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang mungkin akan terjadi bagi warga,” ujarnya.
Warga pun antusias untuk bersama-sama memperbaiki jembatan bersama Babinsa.
Yang mana, jika kondisi jembatan rusak parah dan tidak bias dilalui, juga akan menganggu perjalan anak-anak yang akan bersekolah ke Kampung Dawai.
Aktifitas transportasi di Distrik Yaptim sempat terhenti sementara, namun dengan adanya kepedulian tindakan cepat dan tepat dari Koramil 1709-02/Yaptim dan warga sekitar, aktifitas dapat berjalan normal kembali.
Namun, proses perbaikan jembatan belum maksimal dan masih menunggu keputusan dan tindakan dari pemerintah setempat, agar jembatan yang terletak di Kampung Marironi tersebut bisa dibangun dengan bahan yang lebih kokoh.[yat]