Begini Cara Masyarakat Pegunungan Bintang Menyambut Kahadiran TNI

316

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Dukungan berupa boneng atau disebut dan sayuran hasil panen kebun dari warga Pegunungan Bintang-Provinsi Papua, merupakan wujud kecintaan dan kepedulian warga kepada TNI.

Bahkan Mama-mama yang berasal dari kota Oksibil tersebut rela berjalan kaki sekitar satu kilometer hanya demi mengantarkan kayu bakar ke Pos TNI. Ini merupakan kebanggan dari TNI yang sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat setempat.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY, Mayor Chk Eka Yudha, menyampaikan rasa terharu apa yang dilakukan oleh Mama dari masyarakat Pegunungan Bintang terhadap TNI.

“Saya merasa terharu bagaimana mama-ma cinta kepada TNI seperti TNI cinta kepada rakyat di sana. Hal ini terlihat ketika kami melakukan kegiatan silaturahmi pada Sabtu (4/4/2020) kemarin. Dukungan warga sungguh luar biasa,” ujar Eka Yuda.

Menurutnya, silaturahmi yang digelar ini, terkait dengan kondisi di Distrik Serambakon saat ini yang sedang kurang kondusif akibat teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhir-akhir ini.

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, TNI akan terus melakukan pendekatan secara persuasif dengan semua elemen masyarakat di Distrik tersebut.

“Kami selalu mengutamakan pendekatan kepada masyarakat melalui silaturahmi yang baik, dan tentunya dengan penyampaian yang mudah dimengerti dan dipahami warga,” jelas Eka Yudha.

Eka Yudha mengungkapkan, Danramil dan Babinsa serta prajurit yang telah disiagakan di Serambakon juga melaksanakan anjangsana ke rumah-rumah masyarakat. Termasuk melibatkan semua pihak, baik Pemda (Bupati, Kadistrik dan Kepala Kampung), DPRD, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda.

“Kami juga mengimbau semua pihak untuk dapat berdialog dan bekerja sama untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kelompok yang sering membuat teror akhir-akhir ini,” imbuhnya.

Kedekatan yang dibangun dengan warga ini tambah Eka, makin membuat masyarakat Pegunungan Bintang merasa aman dan nyaman bahwa TNI selalu ada dan hadir untuk mereka.

“Kami rindu suasana seperti dulu lagi, sebelum adanya kelompok yang sering membuat teror di Oksibil, kami bisa berkebun, dan memanen hasil kebun kami dengan aman dan tidak was-was,” ujar ketua Dewan Adat Serambakon bapak Laurenz Mindana saat ditemui di serambakon, Sabtu, (4/4/2020)

“Dan ini jugalah yang kami rasakan ketika bersilaturahmi dengan warga, kehadiran TNI di Distrik Serambakon mendapat sambutan yang hangat oleh masyarakat,” tambah Eka. [redaksi]