AMBON, PapuaSatu.com – Sebanyak 11 orang nelayan mewakili kelompok neyalan Papua Mandiri dari Jayapura melaksanakan pelatihan yang akan dimulai dari tanggal 26 April hingga 2 Mei 2019, di salah satu perusahaan perikanan di Kota Ambon.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf M Aidi mengatakan, pelatihan ini difasilitasi oleh Tim Emas Biru yang akan dimulai dari proses penangkapan dan penanganan ikan Tuna hingga sampai proses pemasarannya hingga cara pengeloaan dan teknologi perikanan lainnya.
Dikatakan, setelah kelompok nelayan asal Papua ini tiba di Kota Ambon menyempatkan diri untuk mengunjungi Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Waiheru yang merupakan UPT dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terfokus untuk pengembangan sektor Perikanan Budidaya baik penyediaan bibit ikan, rumput laut dan lain-lain.
Sebelumnya melalui Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas RI) Letjen TNI Doni Monardo menggagas program Papua Yang ASASI (adil, setara dan Sejahtera) dalam bingkai NKRI yang diimplementasi melalui program holistic di Papua dan melibatkan Pentahelix (Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, Komunitas Masyarakat dan Media), didalam program Holistik ini dilaksanakan berbagai program pemberdayaan baik yang berkaitan dengan pengelolaan Emas Biru maupun Emas Hijau.
Meski sudah tidak menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura lagi, namun semangat untuk mengembangkan program emas biru dan emas hijau terus digalakan Letjen TNI Doni Monardo yang juga adalah Ketua Dewan Pembina Program Emas Biru dan Emas Hijau yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. [pendam/loy]
