Inilah Momen Penting Satgas TMMD dengan Warga Mandiri Jaya di Waktu Istrahat

319

TIMIKA, PapuaSatu.com –   Kebersamaan sekaligus kemanunggulan TNI dengan rakyat memang menjadi kekuatan bangsa ini.

Keharmonisan tersebut juga telah menjadi salah satu pilar utama untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat dalam upaya mempertahankan keutuhan NKRI.

Kebersamaan ini terlihat usai pembangunan fisik oleh anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 1710/Mimika. Di waktu istrahan, momen pentingnya ini TMMD melakukan Komsos dengan masyarakat Kampung Mandiri Jaya Distrik Wania Kabupaten Mimika melalui olahraga bersama,  Jum’at (12/07/2019).

Serka Didik Bintoro (Bati Bhakti TNI Kodim 1710/Mimika) mengatakan bahwa anggota Satgas TMMD sampai dengan hari ketiga selalu terlihat akrab dengan masyakarat baik saat makan siang bersama maupun usai bekerja dengan melaksanakan olah raga volly,

menurutnya hal ini memang selalu disampaikan saat apel pagi sebelum mulai bekerja bahwa disela-sela kesibukan dalam pekerjaan yang dilaksanakan Pasiter Kodim 1710/Mimika memerintahkan agar anggota Satgas TMMD harus selalu berbaur kepada warga sekitar dalam bentuk Komsos  sebagai sarana jalin keakraban serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Saya melihat bahwa suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab tampak di wajah masyarakat dan anggota Satgas saat olah raga, berbincang serta bersenda gurau sambil menikmati makanan ala kadarnya,” ungkap Bati Bhakti.

Serka Didik juga menambahkan bahwa Kegiatan Komsos anggota Satgas  mampu membuat suasana lebih akrab, dan bisa melepas lelah usai  bekerja dalam kegiatan TMMD ini, nikmatnya kebersamaan dapat di rasakan di TMMD ke 105 kali ini.

Sementara itu, Elias (35 tahun) mengatakan, baru kali ini mereka bisa terlihat akrab dengan anggota TNI dan suatu kehormatan bagi warga bisa olah raga maupun makan bareng, karena hal ini jarang terjadi dan merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

“Diharapkan keakraban dan kebersamaan dengan masyarakat terus di lakukan oleh para Tentara dimanan pun berda,” tuturnya Elias. [pendam/loy]