Kementerian Pertahanan RI Serahkan Bantuan Kesehatan di Perbatasan

1127

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial di daerah perbatasan RI-PNG, yang dipusatkan di kantor Distrik Muting Kabupaten Merauke, pada Kamis (12/7/2018).

Bhakti sosial yang dilaksanakan ini meliputi pengobatan massal dan pemberian sembako serta penyuluhan hukum, dengan tujuan untuk memberikan bantuan kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di Daerah Perbatasan

Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp., OT dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Merauke beserta semua pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di Distrik Muting Kab. Merauke, Provinsi Papua.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan yang melibatkan unsur TNI dan Sipil, dengan tujuan untuk memberikan bantuan kesehatan berupa pengobatan massal kepada masyarakat, meningkatkan pengetahuan tentang hukum.

Ia berharap program yang dilakukan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, menggalang keterpaduan, sinergi program lintas Kementerian/Lembaga dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

lanjut Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp., OT bahwa Distrik Muting merupakan bagian integral dari NKRI yang tak terpisahkan sehingga harus terus didukung pembangunannya, mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.

“Kementerian Pertahanan mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap Distrik Muting, karena daerah Distrik Muting merupakan salah satu daerah terdepan bangsa yang menjadi salah satu pintu gerbang masuk ke wilayah NKRI,” katanya.

Sebagai Garda terdepan bangsa, tegas dr Ari,e Distrik Muting harus mempunyai keunggulan di banding dengan Negara tetangga.

Oleh karena itu, untuk menciptakan keunggulan diperlukan langkah-langkah konkrit dan berkesinambungan dari berbagai bidang agar berpartisipasi aktif dalam memberikan yang terbaik bagi Distrik Muting,” tukasnya.

dr. Arie menegaskan bahw a kegiatan Kemhan adalah kegiatan kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di perbatasan Negara berupa melaksanakan bantuan kesehatan dan penyuluhan hukum

“Jadi, kegiatna yang dilakukan ini berupa pengobatan gratis, pemberian bahan kontak dan bantuan alat kesehatan. Tenaga kesehatan dalam pengobatan ini berasal dari Kemhan, TNI dan pemerintah daerah, yang mewakili arti penting dalam bentuk kolaborasi tenaga kesehatan antara Sipil dan Militer,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dr. Arie menambahkan bahwa selain pengobatan massal juga melakukan penyuluhan hukum, mensosialisasikan tentang hukum perbatasan darat RI-Papua Nugini meliputi penanganan perbatasan, hasil-hasil yang telah dicapai dan permasalahannya.

Pada kegiatan bhakti sosial tersebut disiapkan sedikitnya sebanyak 400 paket Sembako yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Distrik Muting. [pendam/loy]