Kodim 1710/Mimika Dukung Program Pemerintah dalam Pembangunan Bidang Pertanian

408
Caption : Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Akhmad Zaini bersama Muspida di kabupaten Mimika saat melakukan pencangan gerakan penanaman sayur, buah dan umbi-umbian di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Makmur, Jl. SP 5 Distrik Mimika Baru, Kamis (14/11/2019).
Caption : Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Akhmad Zaini bersama Muspida di kabupaten Mimika saat melakukan pencangan gerakan penanaman sayur, buah dan umbi-umbian di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Makmur, Jl. SP 5 Distrik Mimika Baru, Kamis (14/11/2019).

MIMIKA, PapuaSatu.com – Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Akhmad Zaini mewakili Komandan Kodim 1710/Mimika, ikut mengambil bagian dalam membantu kegiatan pencanangan gerakan penanaman sayur, buah dan umbi-umbian di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Makmur, Jl. SP 5 Distrik Mimika Baru,  Kamis (14/11/2019).

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutanya, menyebutkan, pengembangan tanaman dan hortikultura sangat strategis untuk mendukung upaya pemerintah dalam mensukseskan empat tujuan utama pembangunan pertanian yakni, swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan, diversifikasi pangan, nilai tambah daya saing dan peningkatan kesejahteraan petani.

Ia berharap, pencanangan gerakan penanaman komoditas dapat memotivasi petani agar lebih bersemangat dalam mengelola usaha taninya  sehingga mencapai produksi tanaman pangan dan hortikultura yang meningkat.

Sementara itu Pasiter Kodim 1710/Mimika yang mewakili Dandim 1710/Mimika, mengatakan, Kodim 1710/Mimika akan senantiasa membantu Pemerintah dalam mensukseskan apa yang menjadi tujuan pencanangan ini sebagai dukungan untuk mensejahterakan para petani di Mimika dan untuk mendukung kegiatan PON 2020.

“Kegiatan penanaman ini juga dimaksudkan untuk mendukung PON 2020 yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Mimika” ungkap Kapten Inf Akhmad Zaini.

Lanjut Pasiter, dalam upaya pengelolaan lahan pertanian dan peningakatan produksi tanaman pangan dan sayuran diperlukan infrastruktur dan sarana produksi pertanian yang memadai. Karena infrastruktur dan sarana merupakan salah satu faktor penting dalam proses usaha tani.

“Infrastruktur pertanian yang memadai sangat menentukan keberhasilan yang berdampak langsung terhadap kualitas tanaman bagi petani,” pungkasnya.

Pada pencanangan gerakan penanaman ini juga dilakukan penyerahan bantuan sarana prasarana kepada sembilan kelompok tani. [pendam/loy]