
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam rangka Hari Juang TNI AD, Selasa (17/12/2019), Kodam XVII/Cenderawasih menggelar acara syukuran bersama Prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih di Aula Tony A. Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih.
Pada kegiatan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutannya menyampaikan, bahwa syukuran Hari Juang TNI AD saat ini dilaksanakan dengan sederhana, namun diharapkan tidak meninggalkan esensi dari makna peringatan itu sendiri.
“Ini adalah bentuk syukur kita atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus mempererat tali silaturahmi dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik,” ungkap Pangdam.
Berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI, kata Pangdam, bahwa semua prajurit yang berada di wilayah ujung timur Indonesia dan berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Papua New Guenia harus senantiasa bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945.
Pangdam juga mengatakan, bahwa di Papua juga masih ada saudara-saudara kita yang berseberangan dan berpandangan lain dengan kita semua, sehingga menjadi tugas bersama untuk dapat mengubah pola pikir mereka melalui pendekatan budaya, kesejahteraan dan kesetaraan terhadap masyarakat Papua yang masih berbeda pandangan.
“Merubah pola pikir masyarakat yang masih berbeda pandangan dengan kita semua, harus dengan berbagai pendekatan terhadap masyarakat, pendekatan kesejahteraan, kesetaraan, pendekatan budaya dan pendekatan agama,” ujar Pangdam.
Di akhir sambutannya, Pangdam menambahkan bahwa melalui Hari Juang TNI-AD yang mengambil tema “TNI Angkatan Darat adalah Kita”, agar TNI-AD senantiasa merasa sebagai bagian dari masyarakat.
“Selain itu, tema tersebut juga mengandung harapan agar TNI AD bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Jendral bintang dua tersebut.[yat]