Panglima TNI Ungkap Pola Baru Dimensi Perang yang Makin Kompleks

1010
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat menyerahkan tanda jasa dan piagam penghargaan kepada perwakilan prajurit TNI di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang mendapat penghargaan tanda jasa dan kehormatan dari Presiden RI, Joko Widodo di HUT TNI Ke-74, Sabtu (5/10/19).
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat menyerahkan tanda jasa dan piagam penghargaan kepada perwakilan prajurit TNI di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang mendapat penghargaan tanda jasa dan kehormatan dari Presiden RI, Joko Widodo di HUT TNI Ke-74, Sabtu (5/10/19).

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Puncak acara HUT TNI Ke-74, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar upacara di Lapangan Upacara Makodam XVII/Cenderawasih, yang dipimpin Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI, Herman Asaribab, Sabtu (5/10/19).

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab mengungkapkan bahwa, perubahan jaman menjadikan dimensi dan pola peperangan baru yang makin kompleks.

“Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan pola peperangan baru,” ungkap Panglima TNI di HUT TNI Ke-74 dengab thema pokok “TNI Profesional Kebanggan Rakyat”.

Perkembangan teknologi yang semakin maju, membawa dampak dekstruktif di berbagai bidang.

“Hal itu membuat situasi peperangan tidak lagi terbatas pada teritorial, tetapi telah masuk di berbagai dimensi,” ujar panglima.

Hal itu dicontohkannya dengan adanya perang cyber yang disertai perang informasi.

Meskipun tidak menghancurkan, namun dapat merusak berbagai sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Konsep-konsep tersebut telah meleburkan perang konfensional, dengan menggeser dimensi waktu, karena perang tersebut terjadi di masa damai.

Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap waktu.

Ancaman militer pun berubah, dan TNI harus siap menghadapi kompleksitas yang terjadu.

“Dalam menyikapi perkembangan tersebut, diperlukan postur TNI ideal,” tandas panglima.

Pada upacara yang dihadiri Kapolda Papua, Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw dan sejumlah undangan lainnya, sejumlah prajurit TNI di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih mendapat penghargaan tanda kehormatan dari Presiden RI, Joko Widodo.

Usai upacara, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar acara syukuran pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun yang diikuti seluruh tamu undangan dan peserta upacara.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat ditemui usai acara syukuran mengungkapkan, bahwa acara HUT TNI kali ini sengaja dilaksanakan secara internal dan sederhana mengingat situasi Papua pasca aksi demo anarkis yang masih membutuhkan penanganan serius.

“Kami di sini sesuai thema, ‘TNI Profesional Kebanggaan Masyarakat’, artinya di sini kita di dalam perkembangan modernisasi, semua prajurit dituntut profesional,” ujarnya.

Dengan semakin profesional, kata Pangdam, masyarakat akan semakin bangga, bahwa dia (masyarakat) memiliki satuan TNI yang kuat.[yat]