Penerimaan Anggota TNI-AD Diprioritaskan dari Pedalaman, Perbatasan, dan Terpencil

1165

JAKARTA, PapuaSatu.com – TNI Angkatan Darat akan merekrut sekitar 15 ribu-an orang dengan skala prioritas para pemuda -pemudi dari wilayah Aceh, Kalimantan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku dan Maluku Utara serta beberapa wilayah lainnya.

Hal tersebut disampaikan Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M.,M.Tr.(Han) kepada para pengunjung Stand TNI AD di hari ketiga pelaksanaan Education and Training Expo Ke-28 Tahun 2019 di Jakarta  Convention Center (JCC),  Senayan, Jaksel, Sabtu (16/02/2019)

Di tengah keriuhan para pengunjung pameran pendidikan tersebut, Aspers Kasad mengungkapkan, bahwa alokasi dari wilayah-wilayah tersebut akan lebih banyak kepada mereka yang berada di pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar dan terpencil.

“Untuk wilayah itu diberikan peluang dan alokasi lebih banyak, baik untuk calon Perwira, Bintara maupun  Tamtama,” tegasnya

“Harapannya, kita dapat berikan kesempatan lebih banyak kepada pemuda-pemuda di wilayah pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar untuk turut andil menjadi prajurit garda terdepan bangsa,” sambung Heri Wiranto

Menurutnya,  penerimaan  prajurit TNI AD pada tahun ini secara rinci sejumlah 15. 574  orang, yang terdiri dari 351 orang Calon Taruna Akmil, 216 orang calon Pa PK, 3.167  Bintara dan 11.840  Tamtama.

“Kita akan seleksi para pemuda dan pemudi Indonesia yang terbaik. Kita buka seluas-luasnya dan gratis atau tanpa ditarik bayaran sepeser pun,  sehingga ke depan, TNI AD akan semakin profesional dan unggul,” tuturnya.

Untuk rekrutmen sendiri, Heri Wiranto memastikan dilaksanakan secara transparan dan profesional, dengan didasarkan kepada kesetaraan,  kesamaan hak dan kewajiban.

“Itu akan dipastikan, apalagi dengan adanya pendaftaran secara online, kita monitor dan kendalikan secara ketat agar tidak terjadi kecurangan,” tegasnya. [yat]