KEEROM, PapuaSatu.com – Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, personel Satgas Yonif 121/MK yang berada di Pos Perbatasan Arso 13 turut serta dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan upacara bersama-sama dengan siswa Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, di SD Negeri Arso 13 di Kampung Naramben, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Jum’at (1/6/2018).
Pada upacara tersebut, bertindak sebagai Pembina Upacara Komandan Pos (Danpos) Arso 13, Serma Rudi dan Pemimpin upacara Serda Riki Yohanes Sibarani.
Upacara tersebut juga diikuti oleh seluruh guru-guru SDN Arso 13 dan TK Arso 13, Babinsa Koramil Arso, Babinkamtibmas Polsek Arso serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kampung Naramben.
Diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta dan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dibacakan oleh Serda Lukhfi Kumara Bakti, upacara berjalan dengan lancar dan penuh hikmat.
Danpos Arso 13 Serma Rudi mengungkapkan, upacara memperingati hari lahir Pancasila tersebut sengaja dilaksanakan di SDN Arso 13 atas inisiatif pihak Pos Arso 13, karena SDN Arso 13 merupakan SD binaan Pos Arso 13.
“Dimana selama ini sudah terjalin hubungan baik diantara para guru dan siswa dengan para personel Pos Arso 13,” ungkapnya dalam release yang diterima PapuaSatu.com, Senin (4/6/2018).
Dikatakan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua komponen bangsa untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita di negri tercinta Indonesia ini.
“Kita harus mengingat proses besar pembentukan falsafah dan dasar negara Pancasila merupakan berkah yang Indonesia miliki di tengah keragaman dan kekayaan suku, budaya, dan agama,” ungkapnya lebih lanjut.
Yang mana, para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan, dan latar belakang, duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan.
Pancasila, sambung Serda Riki Yohanes Sibarani, berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, Pancasila terus bertahan di tengah arus ideologi lain yang hendak mengubah dasar negara Indonesia dan kita harus yakin nilai-nilai Pancasila akan terus diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 bahwa tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila dan menjadi hari besar nasional.
Keputusan Presiden tersebut tentu ada dasarnya, dimana pada tangal 1 Juni 1945 Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melaksanakan sidang dalam rangka persiapan kemerekaan Indonesia, dimana pada saat sidang tersebut Presiden pertama Indonesia Soekarno menyampaikan pidatonya tentang falsafah-falsafah negara.[loy]
