Satgas TNI Ajak Warga di Wilayah Perbatasan RI-PNG Jauhi Narkoba dan Miras

81

KEEROM, PapuaSatu.com  – Dalam rangka mewujudkan Papua bebas Narkoba dan Miras, Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Towe Hitam mengajak tokoh pemuda di wilayah perbatasan untuk bersama-sama menjauhi dan minuman keras (Miras) dan Narkoba serta obat-obat illegal lainnya, bertempat di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom Papua, Minggu (13/6/2021).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua.

Dansatgas mengungkapkan bahwa Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista sangat peduli terhadap masa depan para generasi muda atau para pemuda bangsa  khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG melalui komunikasi sosial (Komsos) secara bertahap bertingkat dan berkelanjutan dengan menggandeng tokoh pemuda setempat untuk bersama-sama memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, miras atau minuman illegal lain di kampungnya.

“Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Towe Hitam kali ini juga merupakan tindak lanjut dari ajakan pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat agar menjauhi narkoba, miras atau obat-obat terlarang lainnya, karena para pemuda ini adalah generasi bangsa yang akan meneruskan arah perjalanan suatu bangsa dikemudian hari,” ujar Dansatgas.

Kegiatan komunikasi sosial ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat berkumpul para pemuda di Kampung Towe Hitam dengan tujuan untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman serta memberikan nasehat tentang bahaya narkoba dan miras kepada sejumlah pemuda di Kampung Towe Hitam agar menjauhi dan menghindari dirinya untuk tidak menggunakan, jual beli bahkan mengedarkan narkoba, miras atau obat-obatan illegal lainnya karena dapat merusak akal pikiran dan kesehatan diri pribadi ataupun keluaraga bahkan masyarakat sekitar.

Dansatgas mengatakan bahwa Komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan oleh anggotanya di Pos Satgas ini dilaksanakan secara rutin tiga kali seminggu kepada masyarakat khususnya pemuda di Kampung Towe Hitam tentang dampak buruk dari narkoba, miras atau obat-obatan ilegal lainnya.

“Jika sudah terjerumus ke Miras dan Narkoba, maka bukan hanya diri kita saja yang rugi namun keluarga, lingkungan sekitar rumah kita, bahkan bangsa dan Negara juga akan terkena imbasnya,” jelas Dansatgas.

“Banyaknya para pemuda yang masih berstatus pelajar di Kampung Towe Hitam maka Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Towe Hitam, sehingga nantinya para pemuda penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan ini memiliki masa depan yang cerah dan gemilang,” tambah Dansatgas.

Para pemuda usia remaja yang masih berstatus pelajar di Kampung Towe Hitam, diharapkan focus menuntut ilmu setinggi-tinggi dan dapat mengukir prestasi yang membanggakan.

Hal serupa disampaikan oleh tokoh pemuda Kampung Towe Hitam Saudara Alfons (28) yang mengaku sangat senang sekali dengan diadakannya kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) ini yang dilaksanakan secara rutin oleh bapak-bapak Satgas Pamtas TNI Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Towe Hitam kepada para Pemuda di Kampung Towe Hitam.

“Kami senang dan berterimakasih karena bapak Tentara sangat peduli kepada kami para pemuda di Kampung Towe Hitam yang selalu mendorong kami untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah,” tutur Alfons. [redaksi]