JAYAPURA, PapuaSatu.com – Perwira Penerangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letda Chk Luthdy berdialog interaktif membangun pendidikan anak di wilayah perbatasan RI-PNG di Studio Pro 1 kantor RRI Jayapura Jl. Beringin No.23 Entrop, Jayapura. Kamis (10/06/2021).
Dialog interaktif yang digagas oleh RRI Jayapura dan Pendam XVII/Cenderawasih kali ini mengangkat program pendidiikan yang dilaksanakan oleh TNI di Perbatasan RI-PNG khususnya Satgas Yonif 512 kepada masyarakat Papua melalui media elektronik.
Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat di Pos Kotis Distrik Mannem mengungkapkan bahwa kegiatan dialog interaktif yang dilakukan oleh Letda Chk Luthdy di RRI Jayapura ini dilakukan agar masyarakat khususnya pendengar setia siaran radio RRI Jayapura dapat mengetahui upaya TNI di perbatasan.
“Hal ini merupakan salah satu upaya kami, agar seluruh masyarakat ikut mendukung dan berpartisipasi membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan,” jelas Dansatgas.
Dalam dialognya, Letda Chk Luthdy mengungkapkan bahwa selain menjaga batas negara, kehadiran TNI di perbatasan Papua juga untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program yang sudah direncanakan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Papua tentang Program Satgas Yonif 512 khususnya di bidang pendidikan, dengan harapan seluruh masyarakat ikut mendukung kegiatan-kegiatan tersebut,” jelas Letda Chk Luthdy
Letda Chk Luthdy mengatakan bahwa kegiatan bimbingan belajar ini merupakan program yang wajib didukung oleh masyarakat, agar anak-anak lebih bersemangat lagi untuk menuntut ilmu.
“Kegiatan dialog ini sangat positif, karena kita sebagai Prajurir TNI selain berinteraksi langsung secara tatap muka dengan masyarakat juga perlu berinteraksi melalui media elektronik,” imbuh Letda Chk Luthdy.
Beberapa masyarakat dari Kabupaten Keerom, Kota Jayapura dan Distrik Sentani yang ikut berinteraksi melalui sambungan telepon ke saluran radio RRI Jayapura menyambut baik dan memberikan mengapresiasi kepada TNI di wilayah Papua, masyarakat juga berterima kasih kepada TNI atas bantuan baik berupa materiil maupun tenaga yang telah diberikan selama ini.
Melalui sambungan telephone, salah satu masyarakat bernama Adi yang berasal dari Kabupaten Keerom mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota TNI yang bertugas di wilayah Perbatasan Papua.
“Saya sebagai masyarakat Papua memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan teman-teman dari TNI yang bertugas di wilayah perbatasan, yang dengan kesabaran dan keikhlasan telah menularkan berbagai ilmu pengetahuan kepada anak-anak kita semua,” ucap Adi.
Sebelum mengakhiri dialognya, Letda Chk Luthdy berharap agar seluruh masyarakat Papua khususnya yang ada di wilayah perbatasan agar mendukung dan ikut membantu dalam menyuksesan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TNI.
“TNI terus berupaya peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai hasil yang maksimal,” tutup Letda Chk Luthdy. [redaksi]