Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Gelar Penyuluhan Tentang Kenakalan Remaja

666
Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Gelar Penyuluhan Tentang Kenakalan Remaja

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Setelah sukses menggelar penyuluhan tentang Narkoba di SMA 06 Muara Tami, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kembali menggelar penyuluhan di SMKN 07 Jayapura, Jalan Perbatasan RI-PNG, Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Kali ini, mengambil tema tentang Kenakalan Remaja,  guna memberikan wawasan kepada para pelajar di SMKN 07 Jayapura seputar kenakalan remaja. Yang mana,  di masa sekolah merupakan masa seseorang yang sedang dalam proses remaja,  dan merupakan titik penentu mau jadi apa setelah dewasa nanti.

Diharapkan setelah mendapat penyuluhan ini, para siswa bisa membuat masa-masa remaja mereka menjadi lebih bermanfaat.

Kepala Sekolah SMKN 07, Jalaludin Tiflen, S.Pd, M.Pd menegaskan bahwa daerah perbatasan merupakan daerah merah.

“Dalam artian wilayah perbatasan adalah pintu gerbang keluar masuknya narkoba di negara kita, dan biasanya para pengedar narkoba sering menjadikan sekolah sebagai media untuk mengedarkan narkoba,”  tandas Jalaludin dalam sambutannya.

Ia berharap dengan adanya penyuluhan tentang narkoba dari Satgas TNI bisa menjadikan para siswa paham, mengerti, dan mewaspadai, dan bisa menghindari apabila ada oknum yang mencoba menawarkan narkoba dengan berbagai iming-iming.

Dalam materinya, pihak Satgas menjelaskan tentang macam-macam kenakalan remaja. Seperti narkoba, seks bebas, pornografi, dan tawuran antar pelajar.

Selain itu, juga ditampilkan video tentang contoh kenakalan remaja dan dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja tersebut.

Bahkan pemateri juga menjelaskan ancaman hukuman yang diatur dalam undang-undang apabila melanggar kasus narkoba, seks bebas, pornografi, dan kasus tawuran.

Diakhir materi, pihak Satgas memberikan tips bagaimana untuk menghindari bahaya kenakalan remaja. Diantaranya bentengi diri dengan Agama, selektif dalam pergaulan, selalu menaati segala nasehat orang tua, dan selalu mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.

Darlin, siswi kelas XI SMKN 07 mengungkapkan bahwa dirinya jadi semakin tahu tentang apa itu kenakalan remaja.

Darlin juga berharap dengan adanya acara penyuluhan yang diadakan di sekolahnya, bisa mencegah ia dan kawan-kawannya dari hal-hal yang digolongkan kedalam kenakalan remaja.[yat]