JAYAPURA, PapuaSatu.com – Sejumlah Dikjurtaif yang sedang melaksanakan praktek latihan luar disekitar tower pemancar TVRI Ifar Gunung Kompleks menemukan satu orang warga asal Kabupaten Pegunungan Bintang yang sudah satu minggu dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pada Selasa (19/05/2020)
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dikonformasi media ini, membenarkan bahwa penemuan tersebut bermula ketika siswa Dikjurtaif sedang melaksanakan praktek diluar Mako Rindam XVII/Cenderawasih.
Setelah menerima teori praktis dari pelatih, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melaksanakan latihan, saat latihan sedang berlangsung siswa Epitus Malo Nosis 704 klas C Dikjurtaif melihat tubuh manusia terbaring ditanah diantara rerumputan dan semak dibawah pohon.
Untuk meyakinkan apa yang dilihatnya siswa Efetus Malo meletakkan ranselnya dan bergegas menuju posisi dimana tempat tersebut yang dicurigai tersebut.
Setibanya ditempat, siswa Efetus Malo menemukan orang tua berjenis kelamin laki-laki yang terbaring ditanah. “siswa kami ini sempat memeriksa fisik kakek tersebut apakah masih hidup atau tidak. Namun karena nadi ditangan sesuai ilmu yang pernah didapat selama pendidikan di Rindam XVII/Cenderawasih ternyata masih hidup,” jelasnya.
Usai diselamat dari semak, lanjut Kapendam, kake langsung meminta makan karena dalam kondisi lapar. “Memang beliau lapar akhirnya siswa memberikan makan dengan nasi bungkus, yang selanjutnya di bawa ke KSA untuk dilakukan pengecekan kondisi kakek tersebut,” ujarnya.
Karena penasaran, lanjut Kapendam, piket rindam XVII/Cenderawasih berusaha menghubungi keluarga dan setelah dipertemukan ternyata kakek tersebut telah hilang selama satu minggu.
Diketahui kakek ini berusia 80 tahun bernama Wem Mitne asal Kampung Maksum distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang. “Saat ini bapak Wem tinggal bersama keluarga di Sentani,” tukasnya.
Mitne salah satu anak dari Wem Mitne menyampaikan terimakasih kepada TNI yang berhasil menemukan bapaknya. “Terima kasih bapak TNI yang sudah menemukan serta merawat bapak saya yang sudah hilang selama satu minggu ini,” ucapnya. [redaksi]