Bupati Puncak Jaya, Drs. Henock Ibo bersama Dandim dan Kapolres Puncak Jaya saat bincang-bincang untuk persiapan perdamaian di lapangan Monumen Roh Kudus, Mulia baru, kabupaten puncak Jaya, Selasa (26/9/2017). (Nius/PapuaSatu.com)
MULIA, PapuaSatu.com – Ribuan masyarakat pendukung masing-masing pasangan calon nomor 1,2 dan 3 kabupaten Puncak Jaya, bakal menghadiri proses perdamaian pengucapakan syukur dan doa paska konflik pilkada yang akan berlangsung, pada Rabu (27/9/2017) besok.
Perdamaian pengucapan syukur dan doa paska konflik ini akan disaksikan langsung oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Geroge Elnadus Supit dan jajarannya, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar dan jajarannya serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Papua.
“Perdamaian yang berlangsung besok sebagai tindaklanjut perdamaian adat yang sudah dilakukan beberapa minggu lalu, dengan diawali bakar batu dari pihak perempuan masing-masing calon dan bakar batu dari pihak laki-laki masing-masing calon,” kata Dandim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Hindratno Devidanto kepada PapuaSatu.com di Puncak Jaya, Selasa (26/9/2017).
Devidanto menandaskan, dengan dilaksanakan proses perdamaian pengucapan syukur ini maka masyarakat mulai pembauran antara masing-masing pendukung dan proses perdamaian berlangsung secara utuh tanpa ada permusuhan antara yang satu dengan yang lain.
“Memang sebelumnya masyarakat atau masing-masing pendukung masing-masing calon sangat sulit untuk dilakukan pembauran sehingga dnegan rekonsiliasi yang telah dibangun selama ini, maka terjadi momentum acara perdamaian pengucapan syukur,” tukasnya.
Untuk pengamanan yang dilakukan, Devidanto mengemukakan, pihaknya akan menurunkan sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Baik itu pengamanan di titik Bandara Udara Mulia, maupun ditempat pelaksanaan acara perdamaian yang berlangsung di lapangan Monumen Roh Kudus.
Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu berharap, acara perdamaian yang akan berlangsung besok bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Kami akan memaksimal proses pengamanan dalam acara perdamaian nanti,” ujarnya .
Disamping memaksimalkan pengamanan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi antara Muspida agar mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan perdamaian secara utuh dan hakiki. (nius/don)
