JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) untuk bisa mendata Orang Asli Papua (OAP) yang berprofesi sebagai petani di 28 kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Drs. Elia I. Loupatty, MM mengatakan, sesuai Intruksi Gubernur Papua kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Papua untuk melakukan pendataan OAP, maka Dinas TPH mampu untuk mendata jumlah OAP yang berprofesi petani khususnya, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
“Kalau instruksinya untuk mendata jumlah OAP, maka didalamnya juga harus ada data petani OAP dan ini harus dilakukan dengan serius,” kata Elia Loupatty kepada wartawan usai pembukaan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas TPH se-Provinsi Papua di Hotel Aston, Kota Jayapura, Kamis (15/3/2018).
Menurut Loupatty, pendataan petani OAP ini dirasa tidak sulit karena petugas dari Dinas TPH di Kabupaten/Kota ketika turun ke Distrik – distrik dan kampung melaksanakan kegiatan atau apapun untuk sekalian mendata para petani OAP.
“Jadi, staf-staf di daerah itu jangan cuma duduk-duduk di kantor, sekali-sekali masuk sampe ke kampung-kampung supaya memperoleh data yang baik terkait petani OAP,” ujarnya.
Jika data-data terkait petani OAP ini bisa segera didapatkan, bukan semata-mata untuk menolog pemerintah daerah setempat atau Pemprov Papua, melainkan menolong saudara-saudara kita OAP.
Setelah nanti ada data petani OAP kataLoupatty, diharapkan kegiatan tahunan di Dinas TPH Papua, harus membina dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mereka, agar hasil pertanian mereka dapat berkembang.
“Yang namanya orang bekerja itu memang susah, makanya harus mencari cara dengan media pendampingan, walaupun misalnya orang lain kita perintah dari nilai 10 mendapat nilai 8, kalau teman-teman nanti mendata OAP misalnya hanya mendapat nilai 4 tidak papa, jangan putus asa,”
Ditambahkan, sudah saatnya kita mengedepankan soal masalah-masalah OAP, dan tidak perlu malu untuk melakukannya.
“Suatu saat pasti data itu akan tercapai, paling tidak bekerja dulu, jangan belum bekerja tapi sudah merasa susah, kalau diawal sudah merasa susah, jangan jadi kepala dinas,” jelasnya. [Piet]