Guru Kontrak di Timika Diperkosa KKB Secara Begilir

1992

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan perbuatan bejat kepada wanita di kabupaten Mimika. Kali ini, seorang guru kontrak yang sedang melaksanakan tugas diperkosa secara bergilir di Kampung Arwanop distrik Tembagapura kabupaten Mimika, pada Kamis 12 April 2018.

Data yang diperoleh media ini,  Peristiwa tersebut diketahui ketika Markus salah satu kepala Sekolah di Kampung Awanop mendapat telephone bahwa korban diperkosa oleh kelompok kriminal bersenjata.

“Saat itu sedang ada acara bakar batu oleh masyarakat Oponi dalam rangka perpisahan antara masyarakat Opitawak dan Banti yang mengungsi ke Arwanop,” jelasnya Markus.

Menurut Markus, dari laporan yang diterima bahwa korban diperkosa oleh kelompok kriminal bersenjata itu secara bergilir. Bahkan rencana para pelaku hendak membunuh korban.

Ditempat berbeda CLO PT. Freeport (Humas) Yoyok mengatakan masih ada guru kontrak yang bertugas di sana, dan rencananya akan dilakukan evakuasi segera mungkin.

“Saat ini ada sebanyak 17 guru kontrak yang bertugas di Arwanop terdiri dari 8 perempuan 9 laki2, dengan adanya peristiwa ini ke 17 guru tersebut akan di evakuasi menggunakan helycopter milik PT. Freeport,” kata Yoyok.

Kabid Humas saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemerkosaan yang dilakukan oleh sekelompok KKB  terhadap seorang guru kontrak di wilayah Tembagapura kampung arwanop opini.

“Ya, benada lapporan itu dan saat ini masih dilakukan upaya evakuasi terhadap korban dan guru-guru yang lain dengan menggunakan hellycopter milik PT Freeport Indonesia,” kata Kamal. [loy]