JAYAPURA, PapuaSatu.com – Berdasarkan hasil pantauan BPS Provinsi Papua di Kota Jayapura pada bulan Januari 2018 terjadi deflasi sebesar 1,12 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,75 pada Desember 2017 menjadi 130,28 pada Januari 2018.
Sementara Kabupaten Merauke pada bulan Januari 2018 terjadi Inflsi sebesar 0,85 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,77 pada bulan Desember 2017 menjadi 134,91 persen pada bulan Januari 2018.
“Pada bulan Januari 2018 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercacat mengalami perubahan angka indeks yang berbeda di mana Kota Jayapuran mengalami deflasi sebesar 1,12 persen dan Merauke mengalami inflasi 0,85 persen dengan IHK masing – masing sebesar 130,28 dan 134,91 persen,” kata Kepala BPS Papua, Simon Sapary dalam rilis bulanan BPS di kantor BPS Papua, Kamis (1/2/2018).
Secara umum, kata Simon, dari 82 Kota IHK tercatat 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. “Kota Jayapura menempati urutan ke 82 di tingkat nasional dan urutan ke 18 di tingkat Sulampua (Sulawesi Maluku dan Papua) sedangkat Merauke menempati urutan ke 25 di tingkat nasional dan urutan ke 6 di tingkat Sulampua,” jelasnya.
Deflasi Kota Jayapura terjadi karena adanya penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa. Sementara di Merauke kenaikan harga barang dan kelompok bahan makanan yang menyebabkan Inflasi.
Faktor pendorong terjadi inflasi di Kota Jayapura bulan Januari 2018 adalah penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain angkutan udara, ikan ekor kuning, cabai rawit, kayu balok, tomat dan kentang.
“Inflasi tahun kalender di Kota Jayapura pada bulan Januari sebesar -1,12 persen dan inflasi year on year (Januari 2018 terhadap Januari 2017) sebesar 1,14 persen. Inflasi tahun kalender Merauke di bulan Januari 2017 sebesar 0,85 dan inflasi year on year (Januari 2018 terhadap Januari 2017) sebesar 1,08 persen,” jelasnya. [Piet/loy]
